Inspiratif! Siswi SMP di Surabaya Bikin Sabun Herbal dari Lerak dan Porang

Inspiratif! Siswi SMP di Surabaya Bikin Sabun Herbal dari Lerak dan Porang

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Jumat, 20 Mei 2022 10:35 WIB
Sabun herbal lerak dan porang
Tanaya Aprilia Giofian menunjukkan sabun herbal berbahan lerak dan porang yang dibuatnya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Surabaya ini bisa menjadi inspirasi pelajar lain. Dia sukses menciptakan inovasi sabun herbal tradisional.

Ialah Tanaya Aprilia Giofian (13), siswi SMPN 22 Surabaya membuat sabun batang herbal tradisional berbahan baku tanaman lerak dan porang. Dua bahan itu kemudian diolah dengan komposisi tertentu dan ditambahan dengan beberapa bahan lain.

Cara membuatnya pun simpel. Kedua bahan tersebut ditimbang dengan kompisi tertentu. Selanjutnya porang dan lerak dicampur menjadi adonan, serta ditambah bahan lainnya, lalu diaduk hingga menyatu. Kemudian dituangkan dicetak, terus diangin-anginkan beberapa menit hingga membeku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide membuat sabun herbal ini berawal saat Tanaya melihat manfaat dari lerak. Lerak mampu menghasilkan busa alami yang ramah lingkungan.

"Awalnya proyek saya itu tamanan lerak dan jerami. Lerak itu tanaman yang pada zaman dahulu dipakai untuk keramas dan mencuci batik alami. Berawal dari situ proyek ini berjalan dan saya kembangkan. Saya cari tahu kandungan apa saja di tamanan lerak, ternyata lerak mengandung zat saponin yang ramah lingkungan," ungkap Tanaya kepada detikjatim, Jumat (20/5/2022).

ADVERTISEMENT

Tanaya yang ingin mengembangkan karyanya kemudian membuat sabun herbal tradisional. Bahan tanaman lerak itu dikombinasikan dengan umbi porang yang sudah dihaluskan.

Sabun herbal lerak dan porangSabun herbal lerak dan porang. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Dengan bimbingan guru di sekolah, Tunas Hijau, serta kedua orangtuanya, Tanaya akhirnya bisa membuat sabun herbal tradisional tersebut.

Tidak hanya membuat karya sabun herbal tradisional dari tanaman lerak dan porang, Tanaya kini juga juga membudidayakan kedua tanaman itu di lingkungan rumahnya.

"Saya sudah membudidayakan sendiri. Sebanyak 750 bibit taman porang dan 500 tanaman lerak dan juga beberapa sudah menjadi tanaman besar," ungkap Tanaya.

Berkat kegigihannya dan dukungan kedua orangtuanya, sabun herbal karya Tanaya ini sudah mengantongi SNI dan mulai dijual secara online.

Tanaya sendiri memang sosok yang berprsetasi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dia pernah dinobatkan sebagai duta lingkungan oleh Tunas Hijau. Dia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads