Top! Ponorogo Bakal Punya Monumen Reog Lebih Tinggi dari GWK

Top! Ponorogo Bakal Punya Monumen Reog Lebih Tinggi dari GWK

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 05 Mar 2022 12:23 WIB
maket monumen reog
Maket Monumen Reog (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim/file)
Ponorogo - Ponorogo bakal punya monumen Reog setinggi 126 meter. Monumen itu bakal lebih tinggi dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Pembangunan monumen itu dicetuskan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Proyek ini digadang-gadang bakal menjadi literatur Reog terlengkap sebagai warisan anak cucu Ponorogo.

Monumen Reog di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung itu rencananya memiliki tinggi 126 meter. Yang berarti melebihi GWK di Bali yang memiliki tinggi patung 105 meter.

"Lebih tinggi sedikit dari GWK lah. Tingginya nanti 126 meter," kata Sugiri kepada detikJatim, Sabtu (5/3/2022).

Dia menambahkan, meski nantinya bakal lebih tinggi dari GWK, Pemkab bakal menghitung keseimbangan dan juga kekuatan angin.

"Saat ini sedang dalam pembahasan RAB secara detail. Sebab proyek ini bukan hanya pekerjaan fisik saja. Tetapi ada pekerjaan budaya, pekerjaan seni artistik maka agak panjang waktunya," ujar Sugiri.

Sayangnya, Sugiri belum mau menyebut pasti berapa biaya yang dianggarkan untuk pembangunan monumen Reog itu.

Dia hanya memastikan bahwa pembiayaan pembangunan itu sudah dibahas dengan pihak legislatif. Rencananya, peletakan batu pertama dilakukan bulan Agustus nanti.

"Tentu semua biaya masuk APBD, walaupun nantinya dapat bantuan dari Bu Gubernur. Jadi cukup untuk itu dan tidak akan merepoti kekuatan APBD kita," tandas Giri.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo Sunarto mengatakan pembahasan dan pengesahan APBD 2022 kalangan legislatif mengamini anggaran Monumen Reog Sampung senilai Rp 90 miliar.

"Sistem pengerjaan fisik bangunan sendiri, nantinya akan dilakukan selama tiga tahun atau secara multiyears," jelasnya.

Menurut dia, pembangunan Monumen Reog Sampung dianggarkan Rp 25 hingga Rp 30 miliar untuk pembangunan tahap awal.

"Multiyears tiga tahun. Total anggaran Rp 90 miliar. Untuk 2022 sekitar Rp 25 hingga Rp 30 miliar. Untuk pasnya saya lupa," pungkasnya.


(hse/fat)


Hide Ads