Kasus pembunuh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Probolinggo, Faradilah Amalia Najwa (21) masih terus diselidiki, terutama terkait motifnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan pihaknya masih mendalami motif Bripka Agus melakukan pembunuhan.
"Terkait motif masih kita dalami, kita cross-check," kata Jumhur kepada awak media saat ditemui di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (22/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyelidiki motif pembunuhan, polisi juga telah memeriksa teman-teman kuliah korban. Tak hanya itu, lokasi ibu korban juga tak luput dari pemeriksaan.
"Karena kita juga kemarin sudah melakukan pemeriksaan di kosannya. Teman-temannya yang kuliahnya juga kita periksa, ibu kosnya juga kita periksa semua, supaya nyambung itu semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, Faradila Amalia Najwa (21), mahasiswi UMM semester dua asal Dusun Taman, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas di sungai Jalan Raya Purwosari-Pasuruan, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025) pukul 06.30 WIB.
Mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak memanen jagung di sawah yang ada di sekitar lokasi. Warga kemudian melaporkannya ke Polsek Wonorejo.
Terdapat dua tersangka yang telah diamankan yakni kakak ipar korban, Bripka AS (Agus Sulaiman), anggota Provost Polsek Krucil, Polres Probolinggo sebagai tersangka utama dan tersangka kedua bernama Suyitno.
(auh/abq)











































