Ibu Mayat Bayi yang Diseret Anjing Ternyata Pelajar SMK

Ibu Mayat Bayi yang Diseret Anjing Ternyata Pelajar SMK

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 19 Des 2025 14:08 WIB
Ibu Mayat Bayi yang Diseret Anjing Ternyata Pelajar SMK
TKP penemuan mayat bayi di Malang/Foto: Istimewa
Malang -

Kasus penemuan mayat bayi yang diseret anjing di sebuah rumah kontrakan di Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, memasuki babak baru. Polisi memastikan, ibu bayi itu adalah salah satu siswi SMK penghuni rumah kontrakan tersebut.

Kasus ini terungkap setelah Polsek Sumberpucung melakukan pemeriksaan maraton terhadap delapan siswi SMK yang mengontrak rumah tersebut, serta meminta keterangan pemilik rumah dan Ketua RT setempat.

Kapolsek Sumberpucung Iptu Choirul Mustofa mengatakan, pemeriksaan intensif itu membuahkan hasil kurang dari 1x24 jam. Polisi berhasil mengidentifikasi ibu dari bayi yang sebelumnya ditemukan terkubur di halaman rumah dan terbongkar setelah diseret seekor anjing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akhirnya mengungkap ibu dari bayi. Ia adalah salah satu dari pelajar SMK yang menghuni rumah kontrakan di lokasi kejadian," kata Choirul Mustofa kepada detikJatim, Jumat (19/12/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Choirul, satu dari delapan pelajar SMK tersebut mengakui dirinya sebagai ibu dari bayi yang ditemukan. Pelajar itu berinisial W, asal Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, W mengaku ketakutan saat mengetahui dirinya hamil. Karena takut ketahuan, ia kemudian mengubur bayi yang baru dilahirkannya di halaman rumah kontrakan.

"Salah satu siswi berinisial W mengaku melahirkan dan karena takut ketahuan hamil akhirnya mengubur bayi yang baru dilahirkan tersebut kurang lebih 2 minggu yang lalu," beber Choirul Mustofa.

Dalam keterangannya kepada polisi, W mengaku melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar mandi rumah kontrakan pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Ia menyebut bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat dilahirkan.

"Pengakuan W sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dia melahirkan bayi tersebut di kamar mandi rumah kontrakan dan menurut dia keadaan bayi sudah meninggal dan karena takut ketahuan, akhirnya mengambil cangkul dan mengubur bayi tersebut," jelas Choirul Mustofa.

Kapolsek menambahkan, penanganan perkara ini selanjutnya dilimpahkan ke Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, mengingat kasus tersebut melibatkan perempuan dan anak di bawah umur.

"Penanganan perkara selanjutnya, kami limpahkan ke PPA Polres Malang," pungkas Choirul Mustofa.

Sebelumnya diberitakan, warga Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, digemparkan dengan penemuan mayat bayi di halaman rumah kontrakan. Keberadaan jasad bayi itu terungkap setelah seekor anjing menyeret sesuatu dari area halaman rumah, yang kemudian diketahui sebagai jasad bayi.




(auh/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads