Warga Gresik sedang dihantui aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang membawa senjata api (senpi). Aksi itu telah mendapat atensi polisi. Saat ini Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik tengah memburu 4 orang yang tergabung dalam komplotan tersebut.
Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan. Dia sebutkan bahwa total ada sebanyak 3 kejadian yang sedang diproses kepolisian.
"Dua kejadian terjadi di Kecamatan Kebomas dan satu di wilayah Kecamatan Kota. Total ada 3 motor yang dibawa kabur," kata Asyraf, Jumat (12/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelaku Curanmor di Gresik Diringkus di Bali |
Dari hasil pendalaman polisi, pola setiap kejadian menunjukkan kesamaan. Para pelaku menggunakan 2 sepeda motor, kemudian menyasar indekos atau perumahan yang minim pengawasan.
"Modusnya cukup identik, dan dari keterangan para saksi, para pelaku terlihat membawa senjata api saat beraksi," tambah Andi.
Ia menambahkan bahwa kelompok ini diduga terhubung dengan jaringan curanmor asal Madura.
"Empat pelaku sudah kami tetapkan sebagai DPO. Mohon waktu bagi kami untuk mengembangkan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan mereka juga beraksi di wilayah lain," imbuhnya.
Salah satu laporan berasal dari Ariyanto, warga Banjarnegara yang indekos di Kelurahan Gending, Kebomas. Ia kehilangan motor Honda PCX bernopol B 3372 UHY.
"Sekitar pukul sembilan malam motor saya parkir seperti biasa, lalu saya masuk ke kamar untuk istirahat," ceritanya.
Namun, keesokan paginya, motor itu tak lagi berada di tempat. Rekaman CCTV membongkar cara kerja komplotan tersebut.
"Mereka datang sekitar jam tiga dini hari. Prosesnya cepat sekali, tidak sampai lima menit. Pelaku juga memakai kunci khusus untuk membobol motor saya," pungkas Ariyanto.
(auh/abq)











































