Ketua RT Buka Suara soal KPK Obok-obok Kantor di Surabaya

Ketua RT Buka Suara soal KPK Obok-obok Kantor di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 26 Nov 2025 16:36 WIB
KPK geledah kantor di Surabaya
KPK geledah kantor di Surabaya/Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Kehadiran tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Perumahan Ketintang Permai, Surabaya, Selasa siang, mengejutkan warga setempat. Penggeledahan di kantor PT Widya Satria itu disebut sebagai yang pertama kali terjadi di lingkungan tersebut, hingga membuat Ketua RT dan petugas keamanan angkat bicara.

Ketua RT 01 RW 11 Perum Ketintang Permai, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Zulkifli Basir, mengaku baru mengetahui adanya aktivitas KPK di wilayahnya setelah diinformasikan awak media.

"Saya tahunya baru hari ini, dari teman-teman media," ujar Zulkifli, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, pemilik kantor, Airlangga Saktriagung, yang disebut-sebut terkait OTT KPK, sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua RW di lingkungannya. Namun jabatan itu telah berganti sejak 2023.

ADVERTISEMENT

"Pak Airlangga itu sebenarnya dulu ketua RW di sini, lama cukup menjabat. Tapi sudah diganti tahun 2023, sekarang RW dijabat Pak Kokok," jelas Zulkifli.

Zulkifli mengenal Airlangga sebagai sosok yang cukup aktif di lingkungan dan dekat dengan warga. "Bagus sebenarnya orangnya, tokoh juga di sini. Istrinya juga baik, kita biasa panggil Bunda," ujarnya.

Terkait dugaan keterlibatan dalam kasus yang kini ditangani KPK, Zulkifli mengaku tak memiliki informasi apa pun.

"(Tahu terlibat?) Nggak tahu, kita nggak tahu. Beliau rutin ke masjid, dan kami tahu beliau kontraktor, mantan ketua Kadin Jatim. Tinggal di sini bersama istri," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Keamanan RT 01 RW 11, Sam juga membenarkan bahwa kehadiran KPK merupakan kejadian pertama di lingkungan perumahan tersebut.

"Baru pertama kali ini KPK masuk sini," ujarnya singkat.

Ia menyebut keluarga Airlangga selama ini dikenal baik oleh warga setempat.

"Pak Airlangga dengan keluarga ini kami kenal baik ya. Sejak saya di sini, kantor PT Widya Satria itu memang sudah ada," ucapnya.

Pantauan di lokasi, KPK membawa dua mobil hitam jenis Toyota Innova Reborn dan Toyota Fortuner. Selain itu, dua petugas Brimob Polrestabes Surabaya berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang turut berjaga di depan kantor tersebut.

Terlihat pula tiga petugas mengenakan rompi KPK keluar masuk gedung perusahaan tersebut selama proses penggeledahan berlangsung.

Belum ada keterangan resmi dari KPK terkait kegiatan ini. Namun, penggeledahan ini diduga berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. PT Widya Satria diketahui merupakan pemenang tender pembangunan Monumen Reog Ponorogo, proyek yang kini diduga turut disorot lembaga antirasuah.

Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung dan awak media belum mendapat akses untuk memasuki area kantor.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads