Seorang warga negara asing (WNA) asal China bernama Zhang Dayu (55), ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di Jalan Cempaka, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Kamis (20/11/2025), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya seseorang yang meninggal dunia di dalam kamar kos.
"Baik, tadi siang sekitar jam 11.00 WIB, kami mendapatkan laporan tentang adanya orang meninggal dunia di dalam kamar kos. Kemudian kami datang ke TKP, dan melakukan pengecekan dan olah TKP," ungkap Zaenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil identifikasi awal, korban diketahui dari paspor yang ditemukan, korban merupakan WNA asal Provinsi Fujian, China. Korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut.
Dari keterangan saksi ke polisi, korban Zhang diketahui bekerja freelance sebagai perantara jual beli bumbu dan kayu gaharu selama berada di Indonesia.
Terkait penyebab kematian, polisi masih melakukan pendalaman.
"Hasil pemeriksaan sementara secara visual tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun kami masih akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban," jelasnya.
Zaenal menambahkan bahwa dugaan awal mengarah pada faktor kesehatan.
"Dugaan awal memang sakit, ini dikuatkan oleh keterangan saksi. Namun tetap akan kami pastikan dan dalami terkait penyebab kematian, dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dokter Mochamad Saleh, Kota Probolinggo, untuk dilakukan visum oleh tim medis," tambahnya.
Ketua RT 09/RW 03 Kelurahan Sukabumi, Agus Susanto, mengaku tidak mengetahui bahwa penghuni kos tersebut merupakan WNA.
"Sebelumnya saya tidak tau kalau penghuni kos warga negara asing asal China, baru tahu kalau korban sudah meninggal dunia di dalam kamar kos, infonya belum 1 bulan tinggal di kos ini," ujar Agus, saat ditemui awak media.
Saat ini jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian sedang menghubungi perwakilan negara asal korban. Zhang diketahui tidak memiliki keluarga di Indonesia, dan keluarga besarnya berada di China.
Polisi memastikan penyelidikan masih berlangsung sambil menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit.
(auh/hil)











































