Kondisi Vokalis-Bassis Band Underground Korban Pengeroyokan di Kota Batu

Kondisi Vokalis-Bassis Band Underground Korban Pengeroyokan di Kota Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 08:15 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: Dok.Detikcom)
Batu -

Korban pengeroyokan vokalis dan bassis band underground Husttle menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Kedua korban kini sedang menjalani proses pemulihan.

Kedua korban pengeroyokan sekelompok orang tidak dikenal ini adalah Irmanda Putra (vokalis) (22) warga Turen, Kabupaten Malang dan One Regi Febriansyah (bassis) (22) warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Kasubbid Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Hasta Brata Iptu dr Arifian Juari mengatakan bahwa keduanya memang telah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata usai kejadian yang mereka alami pada Minggu (16/11) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan bahwa untuk pasien Irmanda mengalami luka bacok pada bagian bahu sampai punggung sebelah kanan. Pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan medis termasuk menjalankan operasi pada luka bacok.

ADVERTISEMENT

"Irmanda ini ada luka bacok daerah bahu ke punggung dan mengenai otot dan tulang. Tidak kena organ vital dan sudah dilakukan operasi perbaikan otot dan tulang," kata Arifian kepada detikJatim, Selasa (18/11/2025).

Sementara untuk Regi hanya menderita luka memar pada bagian dahi dan pipi kiri. Regi pun sudah boleh pulang dan menjalani pemulihan di rumah mulai Rabu (19/11/2025) sore.

"Kalau untuk Irmanda saat ini masih menjalani proses pemulihan pasca operasi di rumah sakit," terang Arifian.

Sebagai informasi, Aksi penggeroyokan hingga berujung pembacokan ini terjadi dalam sebuah acara musik underground yang diselenggarakan pada Minggu (16/11/2025) malam di Plum Hotel Palereman, Jalan Dewi Sartika Atas, Kelurahan Temas, Kota Batu.

Peristiwa bermula saat korban Irmanda Putra (22) warga Turen, Kabupaten Malang dan One Regi Febriansyah (22) warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, tampil dalam pertunjukan musik tersebut.

Saat korban tampil awalnya tidak terjadi masalah dan berjalan lancar hingga lagu ketiga dibawakan. Tiba-tiba sang vokalis Irmanda dikeroyok secara brutal oleh sekelompok pemuda yang saat itu sedang menonton.

Rekan korban sekaligus bassis, One Regi Febriansyah (22) yang melihat kejadian itu mencoba untuk melerai. Tapi, Regi malah turut menjadi bulan-bulanan para pelaku.

Pengeroyokan itu sempat mereda dan kembali berlanjut diluar aula yang menjadi lokasi gigs. Disitu, terjadi aksi pembacokan dari belakang terhadap Irmanda menggunakan senjata tajam.

Akibat peristiwa tersebut, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hasta Brata oleh warga sekitar untuk mendapatkan penanganan medis.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads