.webp)
Vokalis dan bassis band underground bernama Husttle babak belur dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal. Bassis sekaligus korban One Regi Febriansyah (22) warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang memberikan pengakuan soal kejadian yang menimpa dia dan sang vokalis Irmanda Putra (22) warga Turen, Kabupaten Malang.
Regi mengaku tidak menyangka pengeroyokan oleh sekelompok pemuda tak dikenal itu bakal terjadi saat dia manggung pada sebuah acara yang berada di aula Plum Hotel Palereman, Jalan Dewi Sartika Atas, Kelurahan Temas, Kota Batu pada Minggu (16/11/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebelum saya sama Irmanda tampil itu sempet nonton band lain yang main. Kami ikut moshing dan sempat bersenggolan sama penonton lain yang terlibat kejadian kemarin," kata Regi saat ditemui detikJatim di Polsek Batu pada Selasa (18/11/2025).
"Saat itu saling bales moshing gak arogan seperti acara hard core pada umumnya. Terus pada saat kami tampil dan masuk lagu ketiga sekitar pukul 21.30 WIB itu terlihat ada tiga anak yang ngincer vokalis saya. Mereka terus nyerang vokalis saya dan vokalis saya moshing biasa dan akhirnya dikeroyok rame-rame itu," sambungnya.
Regi yang melihat Irmanda dikeroyok mencoba melerai dengan berkata "mas-mas ojok iku koncoku (mas-mas jangan itu temanku)". Tapi upayanya tidak membuahkan hasil, Regi malah turut menjadi sasaran amukan sekelompok pemuda tersebut.
"Saat itu Irmanda kan sudah gak kuat dikeroyok segitu banyak orang. Akhirnya dia bilang damai-damai. Nah si anak-anak yang ngeroyok itu bilang boleh damai tapi ke luar dulu (luar lokasi panggung). Irmanda akhirnya keluar sendirian dikelilingi banyak orang dan saya mengikuti dari belakang," ungkap Regi.
"Pas mau keluar venue itu tiba-tiba Irmanda dibacok dari belakang sama celurit. Ada ramai-ramai itu saya panik dan mencari Irmanda, tiba-tiba saya di hadang massa dan mencoba lari ke jalan tapi terjatuh terus diinjak-injak sampai ngeblank. Tau-tau saya sadar sudah ada di depan rumah warga dan ada ambulan," imbuhnya.
(auh/abq)
