Kapolres Gresik Geram, Setahun Jabat Tangani 5 Kasus Ayah Cabuli Anak

Kapolres Gresik Geram, Setahun Jabat Tangani 5 Kasus Ayah Cabuli Anak

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 13 Nov 2025 16:45 WIB
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi kembali mengungkap kasus pencabulan anak di Gresik. Pelaku kali ini adalah FR (40), warga Kecamatan Bungah, yang tega mencabuli putri kandungnya sendiri, NL (18), sejak empat tahun lalu.

Aksi bejat FR terbongkar setelah korban akhirnya berani bercerita kepada ibunya. Mendengar pengakuan anaknya, sang ibu yang marah besar langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Gresik.

"Terbongkarnya itu karena korban memberanikan diri mengadu kepada ibunya. Karena selama diancam tidak akan dibayar sekolahnya, jadi setelah lulus korban baru laporan," kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu, Kamis (13/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rovan menyebut, penangkapan FR menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani Polres Gresik. Selama setahun menjabat, ia mengaku telah menangani 4 hingga 5 kasus serupa dengan pelaku ayah kandung maupun ayah tiri.

ADVERTISEMENT

"Semenjak saya menjabat jadi Kapolres Gresik ini, kurang lebih 4 sampai 5 kasus serupa yang pelakunya adalah ayah tiri atau ayah kandung," tambah Rovan.

Untuk itu, lanjut Rovan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk menjaga anak-anak penerus bangsa dari para pelaku kejahatan.

"Jadi jika menemukan ada anak-anak menjadi korban kekerasan seksual maupun kekerasan lainnya, silahkan melaporkan ke Polres Gresik," tuturnya.

Rovan menjelaskan, hingga saat ini banyak korban kekerasan seksual yang telah ditangani Polres Gresik masih mendapat pendampingan psikologi. Para korban masih belum bisa melupakan peristiwa yang pernah dialaminya.

"Apalagi pelakunya itu orang terdekat. Entah ayah tiri, kakeknya, pamannya atau bahkan ayah Kandung. Tentunya korban akan mengalami trauma yang sangat mendalam," pungkas Rovan.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads