Satreskrim Polres Kediri meringkus 14 tersangka dalam Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar selama 12 hari. Dari jumlah itu, enam di antaranya masuk daftar target operasi (TO).
Operasi berlangsung sejak 22 Oktober hingga 2 November 2025. Dalam periode tersebut, polisi mengungkap 15 kasus kejahatan dengan berbagai modus, mulai dari pencurian kendaraan bermotor, penjambretan perhiasan, hingga perusakan rumah untuk mengambil barang berharga.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, hasil operasi ini menjadi bukti keseriusan Polres Kediri bersama jajaran polsek dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
"Kami bersama seluruh jajaran berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selama operasi ini, kami berhasil mengungkap berbagai kasus mulai dari pencurian hingga penganiayaan," kata Bramastyo saat konferensi pers, Selasa (11/11/2025).
Dari pengungkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti kendaraan bermotor, telepon genggam, senjata tajam, hingga barang hasil curian lainnya.
Bramastyo menambahkan, keberhasilan operasi juga tak lepas dari dukungan dan kerja sama masyarakat. Ia pun mengimbau warga agar terus waspada terhadap tindak kejahatan di lingkungan masing-masing.
"Kami mengajak masyarakat memasang CCTV, mengaktifkan kembali ronda malam, dan memastikan rumah serta kendaraan selalu terkunci aman. Bila melihat tindak kejahatan, segera laporkan ke layanan darurat 110," pungkasnya.
Simak Video "Video Klarifikasi Ronaldo soal Pernyataan Mau Pensiun Secepatnya"
(auh/hil)