7 Fakta Heboh Pesta Gay Berujung 34 Pria di Surabaya Jadi Tersangka

7 Fakta Heboh Pesta Gay Berujung 34 Pria di Surabaya Jadi Tersangka

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 23 Okt 2025 10:15 WIB
34 pria yang terlibat pesta gay ditetapkan sebagai tersangka
34 pria yang terlibat pesta gay ditetapkan sebagai tersangka/Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Penggerebekan pesta gay di sebuah hotel di kawasan Ngagel, Surabaya, mengungkap praktik pesta seks terorganisasi yang melibatkan puluhan pria dari berbagai latar belakang. Polisi pun menetapkan 34 peserta sebagai tersangka sesuai peran masing-masing.

Rangkaian pesta itu disebut sudah beberapa kali digelar dalam jaringan yang saling mengenal, mulai dari admin perekrut, pendana, hingga peserta yang datang dari luar kota.

Berikut fakta-fakta lengkap yang diungkap polisi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tujuan Digelarnya Pesta Seks

Pesta seks itu sengaja dibuat sebagai ajang pertemuan dan aktivitas seksual bagi pasangan sesama jenis sehingga pesertanya saling mengenal lewat grup daring khusus.

"Modusnya adalah pesta seks yaitu mencari kesenangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto.

ADVERTISEMENT

2. Ada Pendana yang Biayai Hotel dan Obat Perangsang

Pendana membayar kamar hotel connecting door dan menyediakan dana tambahan untuk membeli obat perangsang sebagai doorprize sehingga aktivitas dapat berjalan tanpa memungut biaya dari peserta.

"Saudara MR alias A menyetujui. Kemudian memberikan dana sebesar kurang lebih Rp 1.780.000," beber Edy.

3. Admin Utama Buat Flyer dan Rekrut Peserta via WhatsApp

Admin utama membuat flyer dan menyebarkan undangan event bertajuk Siwalan Party ke grup WhatsApp khusus sehingga calon peserta bisa langsung mendaftar dan diatur penjadwalannya.

"RK alias A, alias DS juga menunjuk tujuh orang admin pembantu," lanjutnya.

4. Total 7 Admin Pembantu Bertugas Jemput Peserta di Lobi

Admin pembantu berperan sebagai penyambut tamu, menjemput dari lobi, menyiapkan game, hingga mengantar peserta ke kamar, sehingga acara berjalan terorganisasi dan tidak mencolok.

"Satu terdiri dari pendana, satu admin utama, 7 admin pembantu, dan 25 sebagai peserta," ujar Edy.

5. Peserta Beragam Profesi dan Banyak yang dari Luar Kota

Para peserta terdiri dari pekerja swasta, PNS, wiraswasta, hingga mahasiswa dan beberapa datang dari luar Surabaya sehingga jaringan ini tidak hanya bergerak di satu wilayah.

"Bukan hanya berasal dari Surabaya, ada beberapa peserta yang disebut berasal dari sejumlah kota," terang Edy.

6. Game Seks Jadi Pemanas Sebelum 'Acara Puncak'

Setibanya di kamar ada dua game yang dimainkan, pertama botol lingkaran. Para peserta diminta membuat lingkaran lalu masuk lalu musik handphone dinyalakan.

"Peserta bergiliran membuka dan menutup botol setelah itu digeser ke peserta lain. Ketika musik berhenti, peserta diberi hukuman berupa melepas baju, berciuman antara peserta satu dengan lainnya," terangnya.

Kemudian game yang kedua dinamai kissing. Di sana peserta diminta berhadapan kemudian melakukan suit gunting batu kertas. Peserta yang kalah diberi hukuman membuka baju sambil telanjang dan yang terakhir dihukum berciuman dengan peserta yang satu dengan lainnya.

7. Telanjang Total Saat Digerebek

Setelah sesi game selesai, barulah peserta melakukan acara puncaknya pada pukul 22.00 WIB. Mereka berpindah dari kamar yang satu ke kamar yang lainnya yang terhubung lewat connecting door.

Mereka lalu melepas seluruh baju dan celana hingga telanjang. Bagi peserta yang merasa bottom akan dipakaikan tanda pengenal berupa gelang fosfor untuk membedakan.

"Pada pukul 23.00 WIB saat mereka melakukan pesta seks itulah petugas datang kemudian mengetuk pintu kamar dan melakukan penggerebekan," kata Edy.

Dengan demikian, total ada 34 pria yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka sesuai perannya masing-masing.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 34 Pria Jadi Tersangka, Ini Fakta-fakta Temuan Pesta Gay Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads