Mencari Siapa di Balik Tersebarnya Video Pribadi Yai Mim

Round Up

Mencari Siapa di Balik Tersebarnya Video Pribadi Yai Mim

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 20 Okt 2025 07:00 WIB
Gambar ilustrasi soal video viral nan mesum. (Danu Damarjati/detikcom)
Gambar ilustrasi soal video viral mesum. Foto: Danu Damarjati/detikcom
Malang -

Kasus antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Imam Muslimin alias Yai Mim, dengan Sahara memasuki babak baru. Setelah tudingan pelecehan mencuat, kini publik dihadapkan pada misteri lain, tersebarnya video pribadi yang menyeret nama Yai Mim.

Siapa sebenarnya di balik tersebarnya video tersebut? Benarkah Yai Mim korban kebocoran data, atau ada pihak lain yang ikut bermain di balik layar?

Dalam pernyataannya, Yai Mim mengaku tidak pernah menyebarkan video pribadinya kepada siapapun. Ia menegaskan justru menjadi korban kebocoran data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalaupun ada gambar yang tersebar, itu bukan saya. Tapi ada orang yang sengaja membuka hp saya," kata Yai Mim usai mendampingi pemeriksaan pengaduan istrinya Rosida Vegnesvari di Polresta Malang Kota, Selasa (14/10/2025).

Ia kemudian menjelaskan kronologi awal dirinya mengetahui video pribadi tersebut bisa tersebar.

ADVERTISEMENT

"Saya kan diperiksa (Irjen Kemenag) dalam kasus Sahara ini. Terkait berbagai hal, termasuk penyebaran video pribadi saya. Itu dianggap tidak sopan dan sebagainya, karena saya ini kan pegawai negeri," ungkap Yai Mim.

Yai Mim mengaku terkejut saat Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan video pribadinya itu.

"Tidak pernah menyebarkan ke siapapun. Saya kaget saat ditunjukkan video saya dengan istri, nangis saya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Yai Mim menyebut ponselnya kerap kali dibawa dan diperbaiki oleh Sahara.

"Bahkan, satu hp pernah dibawa sampai lebih dari satu hari, 10 hari, 20 hari lebih. Dibawa ke Madura oleh anak Mbak Sahara," ujarnya.

Diduga, saat telepon seluler miliknya berpindah tangan itulah, video pribadi Yai Mim bersama istrinya mulai tersebar.

Merespons pernyataan tersebut, kuasa hukum Sahara, M Zakki, menilai apa yang disampaikan Yai Mim hanyalah alibi.

"Tapi kan ada fakta penunjang. Semuanya sudah kami amankan. Karena banyak orang yang dikirimin video itu," katanya.

Zakki juga memberikan sinyal akan ada laporan baru yang muncul terkait dugaan pelanggaran UU Pornografi.

"Semuanya (bukti) sudah kami amankan. Kemungkinan besok atau lusa ada laporan baru (pornografi), tapi bukan kami," tandasnya.

Pernyataan Zakki memperkuat dugaan bahwa kasus antara Sahara dan Yai Mim tidak berhenti pada tuduhan pelecehan semata. Perseteruan keduanya bisa melebar menjadi persoalan hukum baru jika laporan benar dilayangkan.

Pihak Sahara sebelumnya telah melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan Yai Mim. Namun, kini isu baru soal penyebaran video pribadi itu ikut menyeruak.

Kuasa hukum Sahara menyebut bukti-bukti terkait penyebaran video sudah diamankan dan akan menjadi bahan laporan baru. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait laporan tambahan tersebut.

Sementara itu, pihak Yai Mim masih bersikukuh dirinya bukan penyebar video, melainkan korban dari kebocoran data saat ponselnya diperbaiki Sahara.

Hingga kini, siapa sebenarnya yang pertama kali menyebarkan video pribadi itu masih menjadi tanda tanya. Yai Mim mengeklaim video bocor karena ponselnya berpindah tangan, sedangkan pihak Sahara menyebut klaim itu hanya alasan pembelaan.

Kasus ini kini menunggu langkah hukum selanjutnya. Publik menanti hasil penyelidikan polisi untuk menjawab satu pertanyaan utama, siapa sebenarnya di balik tersebarnya video porno Yai Mim?




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads