Seorang remaja berinisial MA (17), kuli bangunan asal Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, tega menghabisi nyawa nenek kandungnya sendiri, N (64). Tragisnya, usai membunuh, pelaku membuang jasad neneknya ke dalam sumur di rumah korban, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa mengungkap, motif pembunuhan itu dipicu permintaan uang pelaku yang ditolak korban.
"Pelaku datang ke rumah neneknya dengan maksud pinjam uang. Namun oleh korban tidak diberi, sehingga pelaku marah dan memukuli korban dengan kayu, setelah itu membuang korban ke sumur," kata Choirul, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choirul menambahkan, di lokasi kejadian ditemukan bercak darah dan kayu yang diduga digunakan untuk memukul korban.
"Pelaku marah memukuli korban dengan kayu. Setelah itu membuang korban ke sumur. Ada bercak darah di sekitar lokasi," terang Choirul, Senin (6/10/2025).
Informasi yang dihimpun detikJatim dari Polsek Grati, pembunuhan keji ini terbongkar oleh anak kandung korban, R. R bersama suaminya M, awalnya berangkat ke acara kondangan, Minggu (5/10) pukul 18.15 WIB.
Sebelum berangkat, mereka mampir ke rumah korban di Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Di rumah korban, R melihat MA bersama istrinya sedang mencuci sepeda motor dan mendapati korban akan salat.
Setelah pulang kondangan, R kembali ke rumah korban pukul 21.30 WIB. R curiga karena lampu ruang tamu masih menyala, tidak seperti biasanya. R masuk rumah korban yang tidak terkunci dan tidak mendapati korban. R menjemput suami dengan maksud untuk mencari bersama-sama. R juga bertanya-tanya ketetangga sekitar rumah korban.
R mendapat informasi dari warga sempat mendengar suara tangisan korban. Warga juga mendengar suara 'grebek' dari arah sekitar sumur rumah korban.
Dengan informasi tersebut, R dan suaminya M, mengecek ke dalam sumur rumah korban. Mereka mereka mendapat korban posisi tidak bergerak berada di dalam sumur kurang lebih kedalaman 15 meter.
Penemuan itu dilaporkan ke polisi. Korban berhasil dievakuasi dibawa ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan.
"Pelaku cucunya sendiri, MA," kata Kapolsek Grati Iptu Prasetyo Budiarto.
Diberitakan sebelumnya, perbuatan MA (17), kuli bangunan asal Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, sangat keji. Kuli bangunan ini tega menghabisi nyawa neneknya N (64). Korban lalu dibuang ke dalam sumur.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Tersangka sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
"Tersangka sudah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Senin (6/10/2025).
(auh/abq)