Motif 2 Anak Bacok Ayah Tirinya hingga Tewas di Bangkalan

Motif 2 Anak Bacok Ayah Tirinya hingga Tewas di Bangkalan

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 10 Sep 2025 16:15 WIB
MY (41) dibunuh anak tirinya di Bangkalan
MY (41) dibunuh anak tirinya di Bangkalan. (Foto: Istimewa)
Bangkalan -

Polres Bangkalan mengungkap motif pembunuhan terhadap MY (41) yang tewas dibacok saat membonceng istrinya di Jalan Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Senin (8/9/2025). Korban ternyata dihabisi oleh dua anak tirinya karena sakit hati.

"Pelaku mengaku merasa kesal lantaran ibunya menikah dengan korban," kata Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, Rabu (10/9/2025).

Dari keterangan pelaku, mereka tidak terima ibunya menikah lagi. Sebab, status sang ibu masih istri sah dari ayah kandung mereka yang sudah lima tahun tak pernah pulang. Sejak ibunya menikah dengan korban, kedua pelaku merasa ditinggalkan tanpa orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayah kandung dari pelaku tinggal di Ambon. Sementara ibunya menikah lagi dengan korban," ujarnya.

Rasa kesal itu memuncak ketika pelaku melihat ibunya berboncengan dengan korban di Jalan Raya Macajah. Di lokasi tersebut, pelaku mengadang korban lalu menebas lehernya dengan celurit hingga tewas.

ADVERTISEMENT

"Dari kejadian itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua senjata tajam jenis celurit dan pisau, yang digunakan membacok korban," terang mantan Kapolres Sampang tersebut.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau 20 tahun penjara.

Sebelumnya, seorang pria di Bangkalan, tewas usai dibacok dua anak tirinya saat membonceng sang istri. Peristiwa berdarah itu terjadi di tepi jalan Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, pada Senin (8/9/2025) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, polisi telah mengamankan satu dari dua pelaku pembacokan terhadap MY (41). Pelaku berinisial KR (18) ditangkap pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara adiknya yang masih berusia 15 tahun masih dalam pengejaran.

"KR pelaku pembunuhan dibekuk di sebuah rumah di Kecamatan Kokop. Satu orang pelaku yang belum tertangkap merupakan adik dari KR, masih dalam pengejaran," kata Hendro, Rabu (10/9/2025).




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads