.webp)
Satreskrim Polres Mojokerto meminta bantuan anjing pelacak dari Polda Jatim untuk menyisir area penemuan potongan kaki dan daging manusia. Sebab, area sebaran potongan tubuh manusia itu cukup luas.
"Karena area sebaran cukup luas, kami koordinasi dengan Polda Jatim untuk menerjunkan anjing pelacak," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama kepada wartawan di lokasi, Sabtu (6/9/2025).
Potongan kaki maupun daging manusia ditemukan di semak-semak pinggir kiri jalur Pacet-Cangar. Lokasi tepatnya sekitar 1 Km di atas tikungan Gotekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzy menuturkan, potongan tubuh manusia ini tersebar di semak-semak dalam radius sekitar 50-100 meter. Ditambah lagi kondisi medan yang terjal sehingga dibutuhkan anjing pelacak untuk membantu pencarian.
"Area titik mayoritas (temuan potongan daging) 50-100 meter. Ditambah kondisi lokasi yang curam," jelasnya.
Sebelumnya, potongan kaki pertama kali ditemukan Suliswanto (30), warga Dusun Pacet Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, ia sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Potongan tubuh ini berupa telapak kaki sampai mata kaki.
Sekitar 1-2 meter dari potongan kaki ini, Suliswanto juga menemukan beberapa potongan daging. Sedangkan sekitar satu minggu lalu saat mencari rumput, ia juga menemukan potongan daging. Jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi hari ini. Saat itu, ia tidak melapor karena mengira hanya potongan daging binatang.
Polisi memastikan potongan tubuh yang ditemukan Suliswanto adalah telapak kaki kiri. Hasil penyisiran sementara, polisi menemukan puluhan potongan daging manusia yang tersebar di semak-semak. Potongan daging ini tidak ada yang besar sehingga sulit diidentifikasi.
(irb/hil)
