Seorang siswa di Bondowoso menusuk teman sekolahnya hingga terluka parah. Pelaku melakukan tindakan itu diduga karena sering di-bully di sekolah.
Dugaan pelaku sering di-bully itu diperoleh setelah Dinas Sosial, Perlindungan, Perempuan, dan Anak, Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso melakukan asesmen dan menghimpun keterangan dari pihak sekolah dan sejumlah saksi.
"Dari keterangan sejumlah pihak, pelaku sering jadi korban bullying," papar Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dirinya mengetahui hal itu berdasarkan dari keterangan ibu pelaku serta keterangan dari sejumlah pihak lain.
"Siswa pelaku itu merupakan anak yatim dan hanya tinggal bersama adik dan ibunya," katanya.
Dijelaskan Anis lebih lanjut, sehari-hari ibu siswa itu adalah orang tua tunggal yang bekerja sejak pagi hingga malam.
Dinas Sosial P3AKB, kata Anis, akan melakukan pendalaman informasi itu. Baik pelaku pelaku maupun korban tetap akan mendapatkan pendampingan.
Sebelumnya, seorang siswa SMP di Bondowoso menjadi korban penusukan hingga terluka parah pada Kamis (21/8). Pelaku adalah teman sekolah korban.
Korban yakni MD (13), warga Desa/Kecamatan Grujugan, siswa kelas VII, SMPN 1 Grujugan, Bondowoso. Ia saat ini dalam penanganan intensif di RSUD dr Koesnadi karena mengalami luka parah.
(dpe/hil)