Warga di Sampang Diteror Aksi Pembakaran Motor dan Mobil

Warga di Sampang Diteror Aksi Pembakaran Motor dan Mobil

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 20 Agu 2025 23:30 WIB
Teror bakar kendaraan milik warga di Sampang
Teror bakar kendaraan milik warga di Sampang (Foto: Dok. Istimewa)
Sampang -

Sebuah mobil milik Warga Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Sampang dibakar orang tak dikenal (OTK). Teror ini kemudian viral karena sudah terjadi yang ketiga kalinya.

Dalam video itu nampak kobaran api membumbung tinggi menyala dari mobil yang berada di garasi. Suara tangisan dan teriakan histeris perempuan berbahasa madura yang diduga pemilik mobil itu terdengar dalam video itu.

"Ya Allah niserah... Ya Allah mak denggih onggu, mak denggih onggu (Ya Allah kasihan... Ya Allah kok sungguh dengki, kok sungguh dengki)," demikian suara perempuan sembari menangis dalam video yang dilihat detikjatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Eko menambahkan, setelah kejadian itu, warga pemilik kemudian melaporkan ke pihaknya sekitar pukul 04.00 WIB. Total kendaraan yang terbakar yakni 2 unit motor dan sebuah mobil.

"Benar telah terjadi Pembakaran dua buah kendaraan Motor dan mobil di Dusun Braalah, Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Sampang. Korbannya adalah Abd Manan (37)," kata Eko, Rabu (20/8/2025)..

Eko mengatakan saat kejadian, korban sedang beristirahat bersama keluarga. Mobil Toyota Avanza yang diparkir di garasi rumah ludes terbakar yang juga menghanguskan atap garasi.

"Korban terbangun mendengar suara mencurigakan dan ketika keluar mobil dan motornya sudah terbakar," ujar Eko.

"Korban sempat melihat 4 orang pelaku melarikan diri ke arah timur. Sempat dikejar namun karena kondisi gelap para pelaku berhasil kabur," imbuhnya.

Tak hanya kendaraan, sejumlah dokumen dan surat penting juga turut terbakar. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian material Rp 165 juta dan keluarga korban kini merasa trauma.

"Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi. Sisa dokumen kendaraan diamankan sebagai barang bukti," terang Eko.

Teror pembakaran mobil di dalam garasi rumah di tengah malam itu bukanlah yang pertama kali terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi di Desa Pao Pale Laok, Kecamatan Ketapang pada Oktober 2023. Sebulan kemudian pada 19 November 2023 terjadi kembali di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang.

Pada April tahun ini saja terdapat 2 mobil dan 2 motor dibakar di garasi rumah warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates. Namun hingga saat ini tidak satu pun yang terungkap.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads