.webp)
Polisi terus menyelidiki kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang. Korban merupakan mahasiswa Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.
Bermodal rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, untuk ciri-ciri pelaku sudah kami identifikasi," ujar Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar kepada detikJatim, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim juga turun tangan membantu mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menimpa mahasiswa KKN Kolaboratif di Lumajang tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu pelaku. Ia membenarkan pengerahan satu tim khusus Jatanras guna mempercepat pengungkapan kasus.
"Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang," kata Abast.
Sebelumnya, sebanyak 4 unit motor KKN di Lumajang raib dicuri maling. Dua motor hilang dicuri di posko KKN yang berada di desa Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso, sedangkan 2 motor lainnya di posko KKN di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Lumajang yang berada di rumah kepala desa.
Bahkan, aksi pencurian motor di posko KKN di Desa Tempeh Tengah sempat terekam kamera CCTV. Kini kasus pencurian motor mahasiswa KKN tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Lumajang dan Polda Jatim.
(auh/hil)
