Polisi mengamankan terduga pembunuh bocah bernama M Haidar Musthofa (7) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Terduga pelaku bernama M. Afandi (22) merupakan tetangga korban.
Afandi saat ini sudah diamankan polisi. Ia dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolsek Wonorejo AKP Sugiyanto mengatakan, Afandi adalah tetangga korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter. Menurut Sugiyanto, Afandi diketahui sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelakunya orang stres (ODGJ)," terang Sugiyanto, Sabtu (9/8/2025).
Belum diketahui kronologi pembunuhan keji itu. Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Jenazah korban sendiri dievakuasi ke RSUD Bangil.
"Masih proses penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno.
Sementara itu, Kades Sambisirah, Abdur Rohim, menyebut bahwa Afandi diketahui mengalami depresi usai lama menganggur dan pisah ranjang dengan istrinya. Ia diketahui pernah menikah sekali, tapi sudah pisah ranjang.
"Istrinya yang merupakan warga Desa Pukul, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan pulang ke rumah orang tuanya sejak hari raya idul fitri. Dari pernikahan itu, Afandi tidak punya anak," terang Abdur.
Sebelumnya, Haidar (7) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/8/2025) siang. Siswa kelas 1 SD itu tewas dengan luka parah di bagian kepala. Darah tercecer di teras rumah korban.
Ia diduga dibunuh tetangganya sendiri yang rumahnya berjarak 10 meter dari rumah korban.
(auh/hil)