.webp)
Polisi akhirnya membeberkan hasil cairan putih yang ditemukan saat melakukan autopsi SAC (30) driver ojol wanita asal Sidoarjo yang ditemukan tewas dengan terbungkus plastik dan kardus di Jalan Kedamean, Gresik. Itu setelah tim Labfor Polda Jatim melakukan pemeriksaan.
"Kemarin memang kita kirim ke laboratorium forensik beberapa sampel, ada kuku, lambung dan swab vagina," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Rabu (30/7/2025).
Abid menambahkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik cairan putih yang berada di alat kelamin korban bukan sperma melainkan cairan vagina korban. Diduga kuat, cairan tersebut keluar saat korban dicekik oleh pelaku menggunakan alat pemotong kertas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kuku memang cocok dengan DNA korban. Untuk swab vagina, hasilnya sudah keluar dan positif cairan tersebut merupakan cairan vagina milik korban. Bukan sperma laki-laki," tambah Abid.
Abid menjelaskan dikirimnya swab vagina tersebut dilakukan, karena korban saat ditemukan dalam kardus dan plastik tidak menggunakan pakaian dalam. Hal itu membuat timbul kecurigaan adanyaa dugaan persetubuhan yang dilakukan pelaku.
"Makanya itu kita kirim swab vagina itu untuk mengetahui cairan tersebut," jelas Abid.
Bahkan, lanjut Abid, tim laboratorium forensik Polda Jatim melakukan uji swab sebanyak dua kali. Hal itu untuk mengetahui cairan putih tersebut milik perempuan atau bercampur dengan sperma laki-laki.
"Ternyata cairan tersebut hanya punya korban. Dan saat dilakukan pencocokan DNA cairan tersebut cocok dengan milik korban," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi meringkus Syahrama, pelaku pembunuhan terhadap SAC (30) driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kardus dan plastik di Jalan Kedamean, Gresik. Dihadapan Polisi, Pria 36 warga asal Sidoarjo itu mengakui semua perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan dalam menjalankan aksinya pelaku menyuruh korban datang ke tempat fotocopy miliknya di Sidoarjo dengan alasan menawarkan pekerjaan.
Pada Sabtu (26/7/2025) sore, sekitar pukul 16.48 WIB, korban mendatangi pelaku di Toko Fotocopy Jaya Makmur, perumahan Griya Bhayangkara Permai Blok A No.3 / Blok E No.2 Dsn. Jedong Ds. Urangagung Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo.
"Setelah datang, korban masuk ke gudang dan diarahkan oleh pelaku untuk masuk ke dalam ruangan dengan dalih untuk ruang kerja korban," kata Abid, Selasa (29/7/2025).
Abid menambahkan setelah masuk diruangan tersebut, tersangka berniat melumpuhkan korban. Pelaku memukul korban dengan menggunakan alat pemotong kertas dibagian kepala bagian belakang.
"Pelaku memukul sebanyak tiga kali dibagian kepala menggunakan alat pemotong kertas," tambah Abid.
Mendapat pukulan terssbut, lanjut Abid, korban sempat melawan namun tersangka kembali memukul kepala korban sebanyak 5 kali. Korban pun akhirnya tergeletak tak berdaya.
"Setelah membunuh korban, pelaku membersihkan darah korban menggunakan handuk dan membungkusnya dengan plastik sampah dan kardus. Kemudian pelaku mengikatnya dengan tali rafiah," tutur Abid.
(dpe/abq)
