Berawal Penasaran, Remaja di Blitar Jadi Kecanduan Begal Payudara

Berawal Penasaran, Remaja di Blitar Jadi Kecanduan Begal Payudara

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 29 Jul 2025 22:40 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi (Foto: iStock)
Blitar -

Seorang remaja di Blitar terpaksa berurusan dengan polisi karena jadi pelaku begal payudara. Aksi pelecehan seksual itu sempat viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan pihaknya langsung menyelidiki setelah videonya beredar di media sosial.

"Benar bahwa ada laporan dari masyarakat terkait aksi (begal payudara) tersebut. Kami tindaklanjuti laporan tersebut," terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil penyelidikan, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Lalu dan Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar Kejadiannya Minggu (27/7) malam. Sedangkan korbannya adalah seorang karyawati.

ADVERTISEMENT

Rudi menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat korban hendak pulang kerja dari Kota Blitar ke rumahnya di Kecamatan Nglegok. Korban saat itu dijemput sang pacar, namun mengendarai motor masing-masing.

Saat memasuki Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, korban tiba-tiba dipepet oleh pengendara motor dan langsung yang melancarkan aksi kepada korban.

"Korban berteriak, kemudian terduga pelaku dikejar oleh pacar korban dibantu warga sekitar, terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Nglegok," katanya.

Rudi menyebut pelaku berinisial FR (17). Di hadapan penyidik, pelaku mengaku telah beraksi sebanyak 5 kali dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Pengakuannya karena motif penasaran setelah membaca berita tentang begal payudara. Kemudian melampiaskan nafsunya itu dan mencoba, setelah berhasil kemudian melakukan kembali (5 kali)," jelasnya.

Lebih lanjut, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. Salah satunya melaksanakan pemeriksaan psikologi terduga pelaku yang masih di bawah umur tersebut.

"Masih kami dalami, termasuk pemeriksaan terhadap psikologis remaja tersebut. Yang jelas kami pesan kepada masyarakat untuk dapat melapor apabila mengalami kejadian tersebut," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads