Polisi sedang memburu keberadaan pria berinisial PP (27) warga Desa Ngunut Kecamatan Dander, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang kurir COD di Bojonegoro. Sejumlah titik lokasi tengah didatangi polisi untuk melacak keberadaan pria itu.
"Sabar ya, ini kami lagi cari keberadaan pelaku. Mohon doanya semoga segera kami amankan," kata Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Soedarmono saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (28/7/2025).
Bayu mengatakan Tim Resmob saat ini sudah mencari terduga pelaku di sejumlah titik lokasi, termasuk rumah pelaku. Namun hingga saat ini keberadaan PP belum diketahui. Bahkan polisi telah menemui keluarga terlapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dihimpun, peristiwa penganiayaan terhadap kurir paket COD dari J&T berinisial YG (24) itu terjadi Sabtu (26/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu YG dengan PP sempat berkomunikasi melalui WhatsApp kepada terlapor akan segera mengantar paket pesanan. Namun mereka sempat cekcok.
Pelapor tetap meminta ketemu dan akhirnya bisa ketemu di pinggir jalan raya Dander-Ngasem, tepatnya di depan lapangan Desa Ngunut. Saat barang akan diserahkan, PP mengatakan kepada YG, "omonganmu soyo suwe soyo nggak penak mas (perkataanmu semakin lama semakin tidak mengenakkan)."
YG pun menjawab, "enggak penak piye to mas (tidak mengenakkan bagaimana to Mas)?" Setelah itu terlapor menempeleng helm pelapor dan mencakar leher korban hingga korban mengalami luka bekas cakaran. Peristiwa itu sempat dilerai oleh ketua RT setempat.
Setelah kejadian itu, YG segera melapor ke Polsek Dander. Dia mengaku mendapat pukulan oleh pelaku berinisial PP yang diketahui merupakan warga Desa Ngunut, Kecamatan Dander. Terhadap korban polisi sudah menerapkan pemeriksaan visum dan ditemukan ada luka bekas cakaran di lehernya.
Kepada petugas, YG juga menuturkan sebelum pemukulan kepada dirinya pelaku PP sempat mengirim pesan WhatsApp dengan kalimat 'Soyo suwe omonganmu ora enak (tambah lama omonganmu gak enak).'
Sebelumnya, penganiayaan terhadap kurir COD di Bojonegoro ini terekam video. Video berdurasi kurang lebih 30 detik itu viral memperlihatkan kurir perekam video itu masih memakai helm dan masker bersitegang dengan PP yang diduga pemesan paket.
Keributan memuncak hingga terjadi pemukulan terhadap kurir itu. Peristiwa ini pun menuai banyak komentar dari warganet.
(dpe/abq)