Ini Motif Perempuan Asal Kediri Dibunuh Pacarnya di Blitar

Ini Motif Perempuan Asal Kediri Dibunuh Pacarnya di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 08 Jul 2025 20:45 WIB
MCH (28) alias Huda terduga pembunuh perempuan muda Kediri di Blitar saat dikelerr di Polres Blitar
MCH (28) alias Huda terduga pembunuh perempuan muda Kediri di Blitar saat dikelerr di Polres Blitar (Foto: Dok. Istimewa)
Blitar -

MCH alias Huda (28) tega menghilangkan nyawa pacarnya DO (20) warga Desa Plosokaten, Kediri dan membuang mayatnya di Desa Popoh Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Huda diduga cemburu karena korban memiliki pacar baru.

Hal itu diungkap oleh Wakapolres Blitar, Kompol Fadilah Langko Kasim Panara. Ia menyebutkan terduga pelaku yakni Huda naik pitam setelah mengetahui korban memiliki pacar baru.

"Ini (pembunuhan) disebabkan adanya kecemburuan dari terduga pelaku. Karena si korban ini memiliki pacar baru, sehingga terduga pelaku naik pitam," terangnya kepada wartawan, Selasa sore (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadilah mengatakan Huda dan korban terlibat cek - cok, berujung penganiayaan. Mulanya, Huda mengajak korban menonton karnaval di Kabupaten Nganjuk, Minggu (7/7). Namun, keduanya terlibat perselisihan saat diperjalanan dan memutuskan untuk kembali ke Kediri.

Saat di perjalanan, Huda diduga menganiaya korban. Penganiayaan itu terjadi beberapa kali, termasuk di wilayah Kediri dan Kabupaten Blitar. Huda kembali menganiaya korban hingga lemas saat di kawasan hutan Maliran Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

ADVERTISEMENT

"Saat di Maliran itu, terduga pelaku juga mengikat korban yang sudah dalam keadaan lemas. Terduga pelaku juga berpikiran untuk membawa korban ini ke daerah selatan untuk mencari daerah hutan yang sepi. Sehingga tidak ada yang tau bahwa dia yang membuang korban tersebut," jelasnya.

Namun, Huda memilih untuk meninggalkan korban yang sudah dalam keadaan tewas di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.

"Yang bersangkutan kemudian meninggalkan korban untuk pergi menyelamatakan diri dan menghilangkan petunjuk. Saudara Huda sempat pulang ke rumahnya dan melarikan diri," terangnya.

Sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat perempuan muda tanpa identitas di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, pada Senin (7/7/2025). Jenazah ditemukan dalam kondisi wajah tertutup rumput.

Pantauan detikJatim di lokasi, garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian. Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, Kecamatan Wlingi, untuk keperluan visum. Hingga saat ini, polisi masih melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Salah seorang warga, Sutiah mengaku pertama kali melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan. Saat itu, ia tengah menyapu halaman rumah.

"Pas nyapu tadi pagi melihat kok ada yang di situ sekitar pukul 06.15 WIB, saya kira orang gila, tapi kok mukanya ditutup rumput. Saya manggil orang sekitar untuk dicek," katanya kepada detikJatim di lokasi, Senin (7/7/2025).




(auh/abq)


Hide Ads