Slamet Hariyono (32), penghuni kos di Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan tewas dibacok celurit. Tak lama setelahnya, terduga pelaku Rizki Afandi (24) warga setempat berhasil diamankan.
Tak lama setelah dijtangkap, pelaku segera dikeler ke kantor polisi. Di hadapan penyidik, pelaku membeberkan motif pembunuhan karyawan pabrik mebeler tersebut.
"Motifnya sakit hati," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adimas menyebutkan sakit hati dipicu karena korban diduga kerap mengejek pelaku. Namun pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya motif lain.
Sebelumnya, seorang penghuni rumah kos di Dusun Kisik, Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan, Slamet Hariyono (32) dibacok pemuda setempat. Korban yang terluka parah di perut dan tangan meninggal dunia seketika.
Jenazah pria asal Dusun Gempol Joyo, Desa Gempol itu ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga setempat. Jenazahnya tergeletak di teras indekos tempat ia tinggal.
"Korban dibacok pelaku menggunakan sajam jenis celurit," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah, Kamis (3/7/2025).
Adimas mengatakan, terduga pelaku adalah Rizki Afandi (24), warga setempat. Usai membacok korban, pelaku pulang. Ia kemudian diamankan petugas Polsek Gempol.
(dpe/abq)