Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Sadis Istri Pengusaha Gresik Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Sadis Istri Pengusaha Gresik Ditembak

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 30 Jun 2025 22:30 WIB
Ahmad Midhol, otak pembunuhan sadis di Desa Imaan, Dukun Gresik
Ahmad Midhol, otak pembunuhan sadis di Desa Imaan, Dukun Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik mengamankan Ahmad Midhol, otak pelaku perampokan sadis di Desa Imaan, Dukun Gresik yang menewaskan istri pengusaha Gresik Wardatun Toyibah. Saat dilakukan pengembangan, pria 39 tahun itu berusaha kabur dengan melawan petugas.

"Saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan petugas dan berusaha kabur," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim, Senin (30/6/2025).

Abid menambahkan hal itu membuat polisi melakukan penindakan tegas terukur. Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik pun terpaksa menembak kedua kakinya agar pelaku tak kembali berusaha kabur atau melawan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku," tambahnya.

Abid menjelaskan saat ini pihaknya akan membawa Midhol ke Polres Gresik untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam. Hal ini untuk mengetahui motif dan keterlibatan pelaku lainnya.

ADVERTISEMENT

"Kita bawa ke Polres dulu untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah pemeriksaan selesai kita akan rilis," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahmad Midhol diringkus Tim Macan Giri Sat Reskrim Polres Gresik di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah setelah buron setahun lebih. Midhol merupakan dalang utama perampokan sekaligus pembunuhan sadis yang menewaskan istri pengusaha asal Gresik, Wardatun Toyibah.

Dari rekaman video yang didapat detikJatim, terlihat detik-detik saat polisi meringkus Midhol. Midhol ditangkap di sebuah gubuk kecil yang berada di tengah perkebunan sawit. 5 polisi berkaus hitam menyergap Midhol.

"Kamu melakukan apa? Jujur," tanya salah satu polisi yang langsung menginterogasi Midhol seperti dilihat detikJatim di video tersebut.

"Saya jujur, saya membawa uang pak," jawab Midhol dalam posisi bersimpuh, mengenakan kaus hitam bertulis 'Borneo Land of Indonesia'.

"Uang apa?" sahut polisi.

"Uang rampokan pak, di Gresik. Di Desa Imaan," ucap Midhol lagi.

Midhol kemudian kembali ditanya soal siapa yang dirampoknya dan siapa yang dibunuhnya. Pria yang kini terlihat lebih kurus ketimbang perawakannya setahun silam itu kembali menjawab dengan napas tersengal-sengal.

"Saya cuma di luar pak. Yang bunuh itu saudara Fatihul (Sobikhul Alim), almarhum itu," dalih Midhol.

Setelah itu, ada video yang menunjukkan saat Midhol digelandang oleh polisi. Polisi sempat bertanya soal sebuah handphone berwarna biru kepada Midhol. Midhol mengakui bahwa itu adalah handphone miliknya.




(auh/abq)


Hide Ads