Autopsi Ungkap Mayat Bayi di Tulungagung Dibuang ke Sungai Hidup-hidup

Autopsi Ungkap Mayat Bayi di Tulungagung Dibuang ke Sungai Hidup-hidup

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 28 Jun 2025 19:45 WIB
Autopsi jenazah bayi yang ditemukan di sungai Tulungagung.
Autopsi jenazah bayi yang ditemukan di sungai Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Tim Kedokteran Forensik Polda Jatim dan Inafis Polres Tulungagung melakukan autopsi jasad bayi yang ditemukan di Sungai Brantas. Hasilnya, korban dipastikan dibuang ke sungai saat masih hidup alias dibuang hidup-hidup.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana, mengatakan autopsi jasad korban dilakukan Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung Sabtu sore.

Sejumlah fakta pun terungkap dari pemeriksaan organ dalam korban. Tim dokter forensik menemukan adanya air pada lambung serta pasir di saluran pernapasan. Selain itu, paru-paru sebelah kanan dalam posisi mengembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini meninggal karena tenggelam. Artinya dia dibuang dalam kondisi masih hidup," kata AKP Ryo, Sabtu (28/6/2025).

Selain itu dari proses autopsi tersebut juga ditemukan luka lecet pada pipi kanan dan kiri serta adanya resapan darah pada bagian kulit kepala.

ADVERTISEMENT

Dari analisa tim dokter, bayi laki-laki tersebut telah berusia sembilan bulan dalam kandungan dan siap untuk dilahirkan. "Korban diperkirakan lahir pada hari itu (saat ditemukan)," ujarnya.

Terkait kasus tersebut saat ini tim gabungan Satreskrim Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Ngantru tengah melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut.

"Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua biologis dari korban ini," jelasnya.

Untuk memperkuat proses pengungkapan, polisi juga akan melakukan tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) terhadap korban. Hal ini akan menjadi salah satu bukti kuat dalam proses penangkapan.

"Sudah kami ambil sampel DNA bayi. Sementara belum ditemukan DNA pihak lain di tubuh korban," jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan titik awal pembuangan bayi tersebut apakah masuk wilayah Tulungagung atau Blitar. "Lokasi penemuan bayi itu berdekatan dengan perbatasan antara Tulungagung dengan Blitar," kata Ryo.

Sebelumnya Jumat (27/6/2025) petang jasad bayi laki-laki ditemukan warga di aliran Sungai Brantas di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Saat ditemukan kondisi bayi masih lengkap dengan tali pusatnya.




(dpe/hil)


Hide Ads