Seorang pria di Surabaya tega melakukan kekerasan terhadap istrinya. Polisi menangkap pelaku yang telah menyeret dan memukul istrinya dan sempat viral di media sosial. Motif sang suami pun telah terungkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyebut dari hasil pemeriksaan sementara pelaku diduga tega melakukan kekerasan tersebut karena uang belanja yang diminta istri.
"Korban minta uang belanja Rp100 ribu kepada suaminya karena uang belanja yang diberi suaminya dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Edy saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tegaskan bahwa pelaku telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan lanjutan. Permasalahan ini juga ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya karena korbannya perempuan dan anak.
"Memang betul ada kejadian itu dan saat ini memang sedang ditangani oleh PPA Polrestabes Surabaya. Pelaku sudah diamankan," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Eddie Octavianus Mamoto saat dikonfirmasi secara terpisah.
Sebelumnya, kasus KDRT itu menjadi viral usai sang anak mengirimkan video ke media sosial pada Senin (16/6). Dalam video yang beredar tampak pria menyeret dan memukul wanita yang diduga istrinya dengan kayu.
Penganiayaan ini dilakukan di depan anak mereka. Sementara anak lainnya yang merekam kejadian tersebut dan membagikannya ke akun media sosial hingga viral. Terdengar suara teriakan dan tangisan dari sang anak yang merekam peristiwa tersebut.
"Ibuk... ibukk," teriak sang anak sambil menangis.
Turut diceritakan dalam video yang beredar bahwa Sang Ayah telah melakukan tindakan kekerasan kepada anggota keluarga itu selama bertahun-tahun. Karena tak berdaya anaknya hanya bisa berharap kasus ini viral dan mendapat atensi dari pihak berwenang.
"Tolong viralin, tolong yang katanya punya bekingan tolong dijemput, kalo saya pergi ke kantor polisi, mama dan adek sm anak saya gimana??? aku uda ga tahan ya hidup bertahun" dg papa ku yang kdrt ke anak istrinya," tulis keterangan dalam video tersebut saat dilihat detikJatim, Rabu (18/6/2025).
Mirisnya, kasus KDRT itu juga membuat sang anak mengalami depresi berat. Dia sampai ingin agar bapaknya yang kerap melakukan penganiayaan segera diamankan oleh polisi.
"Mohon bantuan tangan kalian biar kasus ini viral. Aku hidup dan tumbuh dewasa dengan kekerasan fisik maupun verbal jadi makanan sehari-hari aku dan mamaku serta adekku. Aku pingin biar papaku langsung dijemput aja. Aku udah capek, aku didiagnosis depresi berat ya karena keluargaku seperti ini. Tolong bantu aku lepas dari lingkaran setan," lanjutnya.
(dpe/abq)