8 Fakta Heboh Wanita Tewas Usai Check In dengan Pria di Losmen Malang

8 Fakta Heboh Wanita Tewas Usai Check In dengan Pria di Losmen Malang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 17 Jun 2025 11:40 WIB
Mayat wanita ditemukan tewas di losmen Kota Malang
Wanita ditemukan tewas di losmen Kota Malang/Foto: Istimewa
Surabaya -

Dini hari di sebuah losmen kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, mendadak berubah mencekam. Suasana sunyi yang biasanya hanya diwarnai lalu-lalang tamu malam itu pecah oleh penemuan mayat perempuan tanpa identitas di kamar nomor 11. Kondisinya mengenaskan, tubuhnya tertutup bantal dan mulutnya tersumpal kain.

Peristiwa memilukan itu sontak menggegerkan warga sekitar. Garis polisi pun membentang di pintu dan kaca depan losmen kelas melati yang sudah lama dikenal warga sekitar sebagai tempat penginapan pasangan.

Berikut deretan fakta yang berhasil dihimpun terkait insiden tragis ini:

1. Mayat Perempuan Ditemukan Dini Hari

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh penjaga losmen, Bambang Sutedjo (60), sekitar pukul 00.03 WIB. Bambang merasa curiga saat melihat pintu kamar korban terbuka sedikit dengan lampu dalam kondisi mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Senin (16/6/2025).

2. Korban Terakhir Check In Bareng Seorang Pria

Korban diketahui datang ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB bersama seorang pria. Mereka memesan kamar tanpa menimbulkan kecurigaan. Namun sekitar satu jam kemudian, pria itu berpamitan dengan alasan membeli makanan - dan tak pernah kembali.

ADVERTISEMENT

"Korban disebut-sebut sering keluar masuk ke losmen tersebut sebelumnya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap identitas pria yang bersama korban malam itu," tambah Yudi.

3. Kondisi Korban Saat Ditemukan Mengenaskan

Korban ditemukan dalam posisi terbujur di atas kasur.

Bagian mulutnya tersumpal kain, sementara tubuhnya tertutup bantal, membuat suasana kamar menjadi saksi bisu kematian yang tragis.

4. Warga Sudah Lama Mengenal Aktivitas Losmen

Estu (34), warga setempat, mengungkapkan bahwa losmen tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1980-an dan kerap dipadati tamu, terutama pasangan laki-laki dan perempuan, khususnya di malam hari.

"Untuk tamu, biasanya datang saat malam dan rata-rata pasangan laki perempuan," kata Estu, Selasa (17/6/2025).

5. Losmen Ramai Tamu Malam Hari

Menurut Estu, losmen itu buka selama 24 jam dan semakin malam, arus tamu yang datang makin ramai. Kebanyakan pasangan yang datang tidak menetap lama.

"Semakin malam, banyak tamu yang keluar masuk," ungkap Estu.

6. Warga Kaget Saat Losmen Dipasangi Garis Polisi

Warga sekitar kaget begitu mengetahui losmen itu mendadak dipasangi garis polisi usai olah TKP. Aktivitas penginapan langsung dihentikan sementara.

"Namun untuk saat ini, sepertinya berhenti operasional sementara waktu. Karena ada kejadian (penemuan mayat) dan terpasang garis polisi," kata Estu.

7. Warga Tahu Losmen Itu Kelas Melati Langganan Pasangan

Seorang warga lain yang enggan disebut identitasnya mengaku sudah lama tahu bahwa losmen itu memang penginapan kelas melati. Meski begitu, tetap saja warga terkejut atas kejadian malam itu.

"Warga sekitar sini sudah lama tahu, kalau losmen tersebut adalah tempat penginapan kelas melati. Dan warga juga terkejut, kalau ternyata di losmen itu ada kejadian (penemuan mayat)," tuturnya.

8. Polisi Terus Buru Pria Misterius Teman Korban

Hingga kini, polisi masih memburu pria yang terakhir bersama korban. Proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang masih berlangsung untuk memastikan identitas korban.

"Polresta Malang Kota bersama Polsek Sukun tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait identitas korban," pungkas Yudi.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads