Harapan Farel Prayoga Ada Hikmah Baik di Balik Kasus Judol Ayahnya

Harapan Farel Prayoga Ada Hikmah Baik di Balik Kasus Judol Ayahnya

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 14 Jun 2025 11:50 WIB
Farel Prayoga saat ditemui di kawasan Transmedia.
Farel Prayoga. Foto: Ahsan/detikHot
Banyuwangi -

Di tengah popularitasnya sebagai penyanyi muda yang sedang bersinar, Farel Prayoga harus menghadapi kenyataan pahit. Sang ayah, Joko Suyoto, ditangkap polisi karena terlibat judi online (judol). Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik, khususnya di Banyuwangi, daerah asal Farel.

Kabar penangkapan tersebut diterima Farel saat ia tengah berada di Jakarta untuk urusan pekerjaan. Meski mengejutkan bagi banyak orang, Farel justru mengaku tidak terkejut saat mendengar ayahnya diamankan polisi.

"Kalau saya pribadi sudah nggak kaget sih, karena ya memang sudah kesalahan bapak, ya gimana lagi," ucap Farel kepada awak media, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farel diketahui bertolak dari Jakarta bersama manajernya pada Rabu malam (11/6/2025), dan tiba di Banyuwangi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Farel langsung menemui keluarganya.

Ia kemudian menyempatkan menjenguk sang ayah yang ditahan di Mapolresta Banyuwangi. Dalam pertemuan tersebut, Joko disebut tidak memberikan pesan apapun kepada Farel. Justru Farel yang menyampaikan pesan penting kepada sang ayah.

ADVERTISEMENT

"Apa yang disampaikan bapak? Nggak ada sih. Saya malah yang menyampaikan pesan buat bapak. Mungkin ya, semoga bapak bisa belajar dari kesalahan, semoga bisa berubah, bisa lebih baik dari yang kemarin, gitu sih," ujar penyanyi muda yang sempat tampil di Istana Negara itu.

Farel juga menegaskan bahwa dirinya tidak membenarkan perbuatan ayahnya. Ia secara terbuka menyatakan tidak mendukung tindakan yang telah membuat ayahnya terjerumus dalam praktik ilegal tersebut.

"Saya pribadi, aku nggak ngebenerin masalah ini, ya. Ini kesalahan bapak dan aku nggak mendukung bapak. Semoga dengan bapak ada di sini, bapak bisa belajar dari kesalahan lah ya, semoga juga bisa legowo dan berubah," kata Farel penuh harap.

Manajer Farel, Rais Simson, membenarkan bahwa Farel tidak terlalu kaget ketika menerima kabar penangkapan tersebut. Menurut Rais, Joko memang telah lama diawasi karena kecanduannya terhadap judi online.

"Ketika mendapatkan kabar pada jam 06.00 WIB pagi itu, Farel tidak terkejut karena sudah lama diawasi. Dan, beliau sudah kecanduan itu sejak lama," terang Rais.

Ia menambahkan bahwa pihak manajemen dan Farel mendukung penuh langkah kepolisian, seraya berharap kasus ini menjadi pelajaran yang berharga bagi sang ayah.

"Kami dari pihak manajemen dan Farel mengapresiasi kinerja kepolisian, dan harapannya ada hikmah baik yang bisa dipetik. Ini juga demi masa depan Farel yang lebih baik," tegasnya.

Farel, yang selama ini menjadi satu-satunya tulang punggung ekonomi keluarga, telah berusaha keras untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi orang-orang terdekatnya. Sayangnya, harapan tersebut harus ternoda oleh kasus yang kini menimpa ayahnya.

"Setidaknya ini menjadi efek jera terhadap beliau untuk merenungi apa yang beliau lakukan sudah sangat menghancurkan masa depan Farel, apalagi Farel adalah satu-satunya tulang punggung keluarga yang menafkahi semua keluarganya," tambah Rais.

Sebelumnya, Joko Suyoto ditangkap polisi saat tengah asyik bermain judi online melalui ponselnya. Ia kini telah resmi ditahan di Mapolresta Banyuwangi dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancaman hukuman yang menantinya adalah pidana penjara maksimal 10 tahun atau denda hingga Rp 25 juta.

Meski berada dalam situasi sulit, Farel tetap menunjukkan sikap dewasa dan lapang dada. Ia berharap, dari kejadian ini, sang ayah bisa berubah dan menemukan jalan yang lebih baik ke depannya.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads