.webp)
Keluarga Solikhati (38), perempuan yang ditemukan tewas bugil di Pasuruan, meyakini korban dibunuh dengan sadis. Mereka berharap pelaku segera ditangkap.
Mariyono, kerabat korban mengaku mendapatkan informasi dari dokter yang melakukan autopsi jenazah korban bahwa di tubuh korban terdapat sejumlah luka akibat benda tumpul. Luka itu yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Info yang saya dapat dari dokter itu ada luka di pipi, telinga dan bibir. Tapi masih nunggu hasil resminya," kata Mariyono, di rumah duka Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (11/6/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariyono menyakini korban dibunuh dengan sadis. Keluarga, kata dia, berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
"Kami keluarga sangat terpukul, kami hanya ingin pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengatakan, pihaknya menunggu hasil autopsi resmi yang akan turun 14 hari lagi. Namun, proses penyelidikan terus dilakukan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Masih kita dalami, beberapa saksi sudah diperiksa," terangnya.
Polisi juga masih memburu pemilik rumah, Zainul Arifin, yang kabur. Keterangan dari Zainul bisa menjadi kunci mengungkap kematian korban.
Jenazah Solikhati sudah dimakamkan setelah proses autopsi. Pemakaman dihadiri ratusan warga.
Sebelumnya, warga Desa Kambinganrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, digegerkan penemuan mayat perempuan muda dalam kamar rumah Zainul Arifin, Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat ditemukan dalam keadaan telentang bugil wajahnya tertutup bra.
Pemilik rumah tidak berada di lokasi. Polisi saat ini masih memburunya.
(auh/hil)
