Drama Kejar-kejaran Polisi Vs Maling Dihujani Tembakan hingga 2 Tewas

Drama Kejar-kejaran Polisi Vs Maling Dihujani Tembakan hingga 2 Tewas

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 09:30 WIB
Dua maling tewas ditembak Jatanras Polda Jatim
Mobil pelaku dihujani tembakan polisi (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Aksi kejar-kejaran dramatis bak adegan film laga terjadi di Tol Kejapanan arah ke Sidoarjo. Polisi mengejar komplotan spesialis pembobol distributor rokok yang nekat menabrak palang tol dan melawan petugas demi kabur. Beberapa kali tembakan peringatan tak dihiraukan hingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas di jalan tol.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pihaknya sempat memepet mobil Daihatsu Luxio warna silver bernopol B 1538 WID yang dikendarai kawanan pelaku. Namun, saat hendak diamankan, para pelaku berupaya melarikan diri dan menabrak palang pintu Tol Kejapanan hingga rusak.

Jumhur menuturkan, para personelnya sempat memberikan beberapa kali tembakan peringatan. Namun, diabaikan dan para pelaku justru melaju kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat di Tol Kejapanan sempat dicegat dari PJR dan petugas tol, serta gabungan Reskrim. Tapi, mereka melakukan tabrak lari, menghalangi pintu tol, kemudian ditabrak hingga rusak," kata Jumhur kepada awak media saat ditemui di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Petugas pun menembak mobil yang ditunggangi pelaku. Sebab, aksi pelaku dinilai membahayakan pengguna jalan lain hingga petugas gabungan yang hendak mengamankan keempatnya.

ADVERTISEMENT

"Lalu kami lakukan pengejaran sampai di KM 755 atau pintu keluar Tol Sidoarjo. Saat itu anggota memotong lalu mereka menabrak juga, karena sangat membahayakan anggota, kami lakukan tindakan peringatan tapi tetap melaju dan menabrak mobil petugas, kemudian kami lakukan tindakan tegas," ujarnya.

Laju mobil keempat pelaku kian berkurang, lalu berhenti di bahu jalan tol. Namun, seorang pelaku melarikan diri dari pintu kiri. Sementara itu, dua pelaku tewas dan satu pelaku yang selamat langsung diamankan.

"Sudah ada dua meninggal dunia, lalu yang satu melarikan diri, dan yang satu sudah ditangkap dan telah kami amankan di ruangan," tuturnya.

Jumhur memastikan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Menurutnya, tak menutup kemungkinan komplotan ini berkaitan dengan jaringan atau TKP lain.




(pfr/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads