Jejak Dewi Astutik Jadi TKW di Taiwan, Hongkong, Terakhir Kamboja

Jejak Dewi Astutik Jadi TKW di Taiwan, Hongkong, Terakhir Kamboja

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 12:35 WIB
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo.
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo. Foto: tangkapan layar video viral
Ponorogo -

Sosok Dewi Astutik alias PA (43) tengah jadi sorotan usai namanya disebut sebagai buronan interpol dalam kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Namun, sebelum namanya masuk dalam daftar pencarian BNN dan interpol, Dewi dikenal sebagai tenaga kerja wanita (TKW) yang pernah mengadu nasib ke sejumlah negara.

Kabar ini viral di media sosial setelah beredar foto-foto dan informasi soal Dewi Astutik, yang disebut-sebut sebagai otak di balik sindikat narkoba jaringan Fredy Pratama. Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung Gunawan angkat bicara. Ia memastikan Dewi Astutik bukan warga asli dusunnya.

"Kalau yang namanya Dewi Astutik itu bukan warga sini, tapi kalau alamatnya Balong, memang benar," tegas Gunawan saat ditemui detikJatim, Rabu (29/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gunawan, meskipun wajah perempuan di foto yang viral itu dikenal sebagian warga karena pernah tinggal di sana, mereka sebenarnya tidak terlalu akrab. Dewi sempat tinggal di Dusun Sumber Agung, setelah menikah dengan seorang warga sekitar pada tahun 2009.

"Belum pernah ketemu saya dengan Dewi. Dia pendatang dari Slahung, menikah dengan warga sini. Persisnya saya juga nggak tahu kapan dia berangkat jadi TKW," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Gunawan juga mengungkapkan bahwa perempuan itu memang pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri. Bahkan, Dewi Astutik diketahui sempat beberapa kali pindah negara tempat bekerja.

"Kalau fotonya memang warga RT 1, RW 1, dia memang kerja di luar negeri sebagai TKW. Katanya di Taiwan, Hongkong, dan terakhir di Kamboja," imbuhnya.

Kabar Dewi Astutik menjadi buronan interpol membuat Gunawan dan warga setempat merasa prihatin. "Ya gimana, saya nggak tahu ya, di sana kerjanya apa. Kalau benar seperti yang viral itu, ya prihatin. Pernah juga ke sini (polisi) buat memastikan alamatnya. Memang benar dia warga sini," ucapnya.

Sementara itu, salah satu tetangga Mbah Misiyem mengatakan bahwa penampilan Dewi Astutik juga disebut-sebut sering berubah-ubah, mulai dari gaya rambut hingga dandanan.

"Awalnya rambutnya pendek, tapi sering berubah-ubah," kata Mbah Misiyem saat ditemui detikJatim, Jumat (30/5/2025).

Mbah Misiyem mengungkapkan, Dewi sempat pamit akan bekerja ke Kamboja usai Lebaran tahun 2023 lalu. Dia beralasan ingin bekerja di luar negeri karena bingung di rumah tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya kok jauh sekali, dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.

Sebelum berangkat ke Kamboja, Dewi diketahui sempat bekerja puluhan tahun di Taiwan. Dia pulang sebentar ke rumah di Ponorogo, sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja dengan alasan pekerjaan.

"Liburnya cuma sebulan di rumah, terus berangkat lagi," kata Mbah Misiyem.

Seperti diketahui, BNN mengungkap penyergapan besar-besaran jaringan narkoba internasional yang melibatkan Dewi Astutik. Perempuan ini diduga menjadi aktor utama dalam penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Kasus ini langsung membuat nama Dusun Sumber Agung Ponorogo, jadi sorotan nasional.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads