Apesnya Penjual Tahu Kena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan Narkoba

Jatim Flashback

Apesnya Penjual Tahu Kena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan Narkoba

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 31 Mei 2025 19:00 WIB
Peluru nyasar Surabaya
Ilustrasi peluru nyasar. (Foto: istimewa)
Surabaya -

Peristiwa ini terjadi 10 tahun silam, tepatnya 24 Juni 2015. Rabu petang itu Jalan Ambengan Batu I, Surabaya yang merupakan kampung padat penduduk mendadak gaduh. Sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim sedang melakukan penggerebekan narkoba.

Berdasarkan pengakuan warga setempat bernama Narto, saat itu ada 7 petugas BNNP ada yang berpakaian dinas dan ada yang berpakaian preman sedang menggerebek seseorang yang diyakini bandar narkoba berinisial IS.

Saat hendak melakukan penangkapan, IS melakukan perlawanan dan berhasil kabur. Aksi pengejaran oleh petugas terjadi. Pada saat itulah salah satu petugas dari BNNP Jatim melepas tembakan. Tapi tembakan itu tidak tepat sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sueb (50), seorang penjual tahu warga Pacar Kembang gang Langgar, Surabaya tiba-tiba tumbang. Darah memenuhi bagian perutnya. Dia terkena rekoset atau proyektil yang memantul alias peluru nyasar dari senjata Anggota BNNP.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Sueb saat itu sedang berjualan tahu di Gang I Jalan Ambengan Batu. Dia tidak menduga peluru yang dilepas anggota BNNP untuk melumpuhkan seorang bandar narkoba itu justru membuatnya tumbang.

ADVERTISEMENT

Warga setempat bersama anggota BNNP yang mengetahui Sueb terkapar akibat proyektil nyasar itu segera melakukan pertolongan pertama dan membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

"Begitu peluru mengenai Sueb, sebagian polisi tadi langsung mengangkutnya ke rumah sakit dengan mobil," ujar Narto kepada wartawan.

Kabid Humas Polda Jatim saat itu, AKBP Argo Yuwono mengatakan RS Bhayangkara telah menerima pasien korban dari kecelakaan penggerebekan yang dilakukan BNNP.

Dia mengatakan peluru nyasar petugas BNNP itu bersarang di perut kanan Sueb. Argo juga memastikan begitu Sueb tiba di RS Bhayangkara peluru itu segera diambil oleh tim medis.

"Sudah dilakukan tindakan medis (pengambilan proyektil). Kondisinya sekarang sudah membaik dan masih menjalani perawatan di ruang ICU," jelasnya.




(dpe/hil)


Hide Ads