Ulah Nakal Pria di Malang Tanya Alamat tapi Sambil Pamer Kelamin

Ulah Nakal Pria di Malang Tanya Alamat tapi Sambil Pamer Kelamin

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 30 Mei 2025 15:30 WIB
Pelaku pamer kelamin di Kota Malang
Pelaku pamer kelamin di Kota Malang (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Malang -

Seorang pria terekam melakukan aksi pamer kelamin atau eksibisionisme di sekitar gerbang belakang SMP Negeri 2 Kota Malang di Jalan Prof. Moch Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Aksi itu diduga terjadi pada Senin (26/5/2025), lalu.

Pemilik salah satu toko kelontong di sekitar lokasi berinisial R menyampaikan, pria tersebut datang mengendarai motor Honda BeAT dan kemudian berhenti depan para pelajar yang tengah duduk depan toko.

Pria itu kemudian berpura-pura menanyakan alamat. Namun tanpa diduga, pelaku kemudian menunjukkan alat kelaminnya kepada para siswi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena panik, salah satu dari mereka langsung berteriak, 'Pak, Pak' sambil memanggil pemilik toko tempat mereka duduk. Pelaku yang terkejut dengan respon para pelajar langsung kabur dari lokasi.

"Awalnya, pelaku ini tanya alamat dan saat dijawab, ternyata pelaku langsung menunjukkan alat kelaminnya ke anak-anak. Tahu hal itu, anak-anak langsung berteriak memanggil saya dan saat saya keluar toko, pelaku sudah tancap gas kabur," terang R ditemui wartawan, Jumat (30/5/2025).

ADVERTISEMENT

R awalnya mengira teriakan para pelajar karena ada orang gila yang mengganggu. Kemudian, saat itu salah satu siswi juga tak sengaja mengambil video ketika hendak bermain aplikasi TikTok.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. "Anaknya enggak sengaja ngerekam, kan anaknya mau TikTokan, dikira orang gila ganggu, atau orang biasa tanya, ternyata ketika dilihat kok kelihatan itunya (alat kelamin), terus viral di medsos itu," katanya.

Kejadian ini sudah diketahui Ketua RT dan RW setempat, tetapi belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dengan adanya kejadian tersebut, R mengatakan bahwa siswi yang ditanyai oleh pelaku saat ini agak trauma dan merasa malu ketika membeli jajan di warungnya.

"Pak RT dan RW sudah tahu, katanya pelakunya itu pernah viral juga melakukan hal yang sama tapi di tempat lain, di sekitar Sarinah, katanya, belum laporan. Anaknya kemarin yang diperlihatkan sekarang mungkin malu, jadi kalau beli kue disini langsung pulang, gak ngobrol-ngobrol dulu sama temannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengaku telah mengetahui kejadian yang juga viral di media sosial tersebut.

"Kami sudah menghubungi pihak sekolah, dan disarankan segera melapor untuk segera kami tindaklanjuti. Dan kami juga mengimbau kepada para pelajar, apabila belum dijemput maka alangkah baiknya menunggu di dalam sekolah," tandasnya.




(hil/abq)


Hide Ads