.webp)
Laporan warga ini dibenarkan oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu. Menurutnya, grup yang dilaporkan tersebut bernama Cinta Sedarah.
"Iya benar, ada laporan itu, saat ini masih kita selidiki," kata Rovan kepada detikJatim, Jumat (23/5/2025).
Tak hanya menyelidiki, Rovan bahkan mengaku pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang menjadi admin di group.
"Anggota sedang memburunya," ujar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 itu.
Rovan menambahkan pihaknya tak akan membiarkan Kabupaten Gresik dinodai dengan tindakan tak bermoral. Untuk itu, ia berkomitmen akan membongkar setiap praktik seks menyimpang.
"Kita tidak akan berikan ampun bagi siapa saja yang membuat situasi Kamtibmas di Kota Gresik terganggu. Apalagi ini tindakan yang menjadi atensi bersama," pungkasnya.
(auh/abq)
