.webp)
"Jadi selain memeriksa pihak petugas jaga palang pintu dan masinis, kita akan panggil Kepala PT KAI Daop 7 Madiun," Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Selasa (20/5/2025).
Untuk itu, lanjut Erik, pihak Satreskrim Polres Magetan akan menjadwalkan pemanggilan kepala Daop 7. Sedangkan materi pemeriksaan terkait jadwal keberangkatan KA Malioboro Ekspres dan juga KA Matarmaja.
"Kita jadwalkan pemanggilan beliau," tandas Erik.
Sebelumnya, kecelakaan KA Malioboro Ekspres berawal saat KA Matarmaja hendak melintas di pelintasan. Karena hal ini, penjaga pos pelintasan kemudian menutup palang pintu.
Karena KA Matarmaja telah melintas, petugas penjaga pelintasan kemudian membuka palang pintu. Sebanyak 7 motor yang menunggu di pelintasan kemudian melintas. Namun di saat bersamaan KA Malioboro melaju dengan kencang menabrak 7 motor yang melintas.
"Petugas pelintasan KA itu setelah sesaat kereta melintas dibuka, kendaraan2 yang sudah menunggu tadi, 7 unit motor melintas. Ternyata ada kereta Malioboro Ekspres melintas dari arah Jogja ke arah Madiun. Dan terjadi kejadian ini," kata Erik, Senin (19/5/2025).
Erik menambahkan akibat kecelakaan itu 4 orang tewas di lokasi. Sedangkan 3 lainnya mengalami luka berat. Seluruh korban kini telah dievakuasi di ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Sedangkan yang luka dibawa ke RSAU Lanud Iswahjudi.
(dpe/abq)
