Dodik Darmawanto (45) ditemukan tewas di tempat pembuangan sampah sebelah timur RSUD Ploso, Jombang pagi tadi. Warga Dusun Ngelom, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso itu diketahui turut mengejar maling yang membobol rumah tetangganya.
Satpam RSUD Ploso, David menjelaskan, mayat Dodik pertama kali ditemukan warga yang membuang sampah sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan telentang memakai kaus hitam lengan pendek dan celana jin pendek warna biru.
Jasad Dodik ditemukan dekat tempat sampah di sebelah timur RSUD Plosoatau di belakang KUD Rejoagung. Sebenarnya, Dodik tercatat sebagai warga Desa Kedungjati, Kabuh, Jombang namun sehari-hari ia tinggal di Dusun Ngelom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisinya terlentang, ada luka di pipi kiri dan dagu kiri, seperti luka pukulan benda tumpul, tidak ada ceceran darah," ujarnya kepada wartawan di kamar jenazah RSUD Jombang, Kamis (8/5/2025).
Sementara itu, Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo membenarkan terdapat luka lecet pada pipi kiri Dodik. Menurutnya, luka tersebut bukan lah penyebab tewasnya korban. Oleh sebab itu, mayat korban dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum.
"Ada luka lecet di pipi kirinya, menurut saya tidak mematikan. Makanya kami belum bisa memastikan penyebabnya," katanya.
Purwo menuturkan, Dodik terakhir kali terlihat masih hidup dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Warga Dusun Ngelom ini masih bertemu dengannya saat bersama-sama mengejar pencuri.
Dia juga menjelaskan, maling di bawah umur itu kepergok warga saat hendak membobol salah satu rumah warga setempat. Dodik pada saat itu turut mengejar maling itu.
"Informasinya korban ikut menggerebek (maling), lalu tidak pulang. Sekitar jam 3 masih ketemu warga, masih hidup. Pagi tadi ditemukan sudah meninggal," ujarnya.
(dpe/hil)