Identitas Perampok Bersenpi Gasak Rp 110 Juta di Gresik Sudah Dikantongi

Identitas Perampok Bersenpi Gasak Rp 110 Juta di Gresik Sudah Dikantongi

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 07 Mei 2025 04:30 WIB
Polisi saat olah TKPΒ perampokan uang setoran SPBUΒ Rp 110 juta di Jalan Driyorejo, Gresik.
Polisi saat olah TKPΒ perampokan uang setoran SPBUΒ Rp 110 juta di Jalan Driyorejo, Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Kasus perampokan bersenjata api (Senpi) di Jalan Driyorejo, Gresik masih diselidiki polisi. Saat ini Sat Reskrim Polres Gresik telah mengantongi identitas para pelaku.

"Para sudah teridentifikasi identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim, Selasa (6/5/2025).

Abid menjelaskan hal itu terungkap setelah polisi menggali keterangan para saksi olah TKP hingga pemeriksaan CCTV sekitar lokasi. Saat ini pihaknya telah melakukan perburuan terhadap para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini anggota masih memburu para pelaku," tambahnya.

Kendati demikian, Abid tidak menyebut secara rinci berapa pelaku yang terlibat dalam perampokan jalanan tersebut. Yang jelas, komplotan itu ada beberapa orang.

ADVERTISEMENT

"Penyelidikan dan pengejaran terus kami lakukan, mohon doanya agar para pelaku bisa segera ditangkap," pungkasnya.

Sebelumnya, Aksi perampokan di Jalan Krikilan Gresik tergolong nekat. Bagaimana tidak, selain menembak satu warga yang berusaha menolong, komplotan perampok itu beraksi di siang bolong dan berhasil membawa kabur uang Rp 130 juta.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan setelah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai SPBU diketahui uang yang hilang bukan Rp 110 juta. Melainkan Rp 130 juta.

"Total uang yang dibawa para pelaku Rp 130 juta," kata Abid, Selasa (15/4/2025).

Abid menjelaskan saat peristiwa perampokan terjadi, sempat terjadi tarik menarik antara salah satu pegawai SPBU dengan pelaku. Sehingga tas untuk membawa uang jatuh ke jalan dan membuat uang sekitar Rp 220 juta itu berhamburan sebagian.

"Total uang sekitar Rp 200 juta lebih. Pas kejadian sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku hingga tas terjatuh dan membuat uang tersebut berhamburan," tambah Abid.

Saat berhamburan tersebut, lanjut Abid, pegawai SPBU tersebut meminta tolong dengan berteriak. Teriakan tersebut membuat salah satu warga yang bernama Ibnu Sandy berusaha menolong.

"Hingga akhirnya terjadi penembakan terhadap warga yang berusaha menolong. Setelah itu pelaku mengambil tas dan membawanya kabur," pungkas Abid.




(dpe/abq)


Hide Ads