Kasus pembegalan guru di Desa/Kecamatan Geger, Bangkalan Terungkap. Satu pelaku ditangkap dan motor milik korban Maidatul Hasanah (31) ditemukan.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan kasus tersebut terungkap setelah polisi menangkap satu dari 3 pelaku. Motor itu ditemukan petugas saat mengejar pelaku yang telah ditetapkan sebagai DPO.
"Tersangka S ini kami amankan di Surabaya. Setelah dilakukan pendalaman, kami dapatkan identitas dua tersangka lainnya yakni inisial R dan H," ujar Hendro, Kamis (1/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam upaya pengejaran terhadap dua DPO itu salah satu di poskonya di Ketapang, tersangka tidak ada. Yang tertinggal hanya unitnya (motor korban)," imbuhnya.
Hendro menegaskan akan tetap melakukan pengejararan terhadap tersangka yang sudah ditetapkan sebagai DPO. Sementara motor dibawa ke Mapolres Bangkalan.
"Motor ini kami amankan hari ini. Akan kami serahkan ke korban. Mohon doanya dua pelaku lainnya dapat segera kami amankan dan bangkalan bersih dari curanmor," tandas Hendro.
Kejadian yang menimpa guru kelas 5 SDN Lerpak 2, Geger itu terjadi pada Senin (21/4). Pembegalan itu membuat Maidatul Hasanah (31) trauma. Sebab saat kejadian ia sedang membawa anaknya yang masih balita.
Maidatul mengatakan kejadian itu terjadi ketika ia bersama anaknya hendak pulang ke rumahnya. Di tempat kejadian yang sepi itu, korban dipepet oleh tiga orang yang kemudian membegal motornya.
"Saya sempat curiga dengan tiga pelaku yang duduk di saung itu, tapi saya sama anak saya tetap lewat saja. Dan benar saja mereka bertiga memepet dan merampas motor saya," katanya.
Maidatul mengaku lega setelah polisi berhasil mengungkap pelaku dan menemukan motornya. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi khususnya terhadap rekan seprofesinya.
"Alhamdulillah motor saya ditemukan, Terima kasih Polres Bangkalan. Tanpa membayar sepeserpun motor saya dikembalikan," tandasnya.
(irb/iwd)