Buruh pabrik berinisial SR (24) menjadi korban begal payudara pemotor di Simpang 4 Habibi, Pungging, Mojokerto. Gadis asal Kecamatan Mojosari ini mengalami pelecehan seksual tersebut saat pulang kerja.
SR mengaku mengalami pelecehan seksual di Simpang 4 Habibi, Desa Lebaksono, Pungging, Mojokerto pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, ia perjalanan pulang kerja sif malam di PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI), pabrik kabel bodi mobil di Ngoro Industrial Park (NIP).
Gadis asal Kecamatan Mojosari, Mojokerto ini sendirian mengendarai sepeda motor Honda PCX warna putih. Saat belok ke kanan di Simpang 4 Habibi, yaitu dari arah Kecamatan Ngoro ke Mojosari, ia tiba-tiba dipepet pelaku dari sisi kanan. Saat itu lah pelaku melancarkan aksinya. Padahal, SR memakai jaket dan helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Simpang 4 Habibi, saya belok kanan, tiba-tiba ada yang memepet saya, terus pegang payudara saya," terangnya kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
SR menggambarkan saat pelecehan terhadapnya terjadi, lalu lintas di Simpang 4 Habibi masih sepi. Sehingga saat ia teriak meminta pertolongan, tak ada warga yang mendengarnya. Buruh pabrik ini pun memberanikan diri mengejar pelaku yang kabur ke utara atau ke arah Kecamatan Mojosari.
"Pelaku langsung kabur ke utara, saya kejar, lalu putar balik ke selatan, saya kejar terus sampai sekitar Hotel Wonokerto," jelasnya.
Di Jalan Raya Trawas-Mojosari sekitar Hotel Wonokerto itu lah SR sempat merekam ciri-ciri pelaku dengan ponselnya. Pelaku seorang pria memakai hoodie Eiger warna merah tua, helm merah, tas selempang hitam, serta mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6121 QQ.
"Setelah itu saya pulang, lalu ke Polsek Pungging, tapi diarahkan ke Polres Mojokerto untuk laporan. Saya sudah laporan, ini saya mau ambil (tanda terima) laporannya ke polres," ungkapnya.
Namun, Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Suyanto saat dikonfirmasi detikJatim menyatakan belum ada laporan dari korban begal payudara. "Belum ada," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
(abq/iwd)