Lima maling spesialis rumah kosong yang beraksi di Tuban diringkus. Mereka terdiri dari 2 komplotan yakni beranggotakan 2 dan 3 orang.
Untuk komplotan 2 orang telah beraksi di 20 TKP. Dua pelakunya adalah Nurdin (42) dan Sabri (39), keduanya warga Lombok Tengah, NTB. Ssalah satunya merupakan residivis yang biasa beraksi di Jakarta.
Saat melakukan aksinya di Tuban, kedua pelaku sempat viral karena aksinya terekam kamera cctv saat menggondol brankas di rumah salah satu korban di kelurahan Mondokan, Tuban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku mempunyai peran yang berbeda. Yang satu sebagai sopir dan yang satu berperan sebagai eksekutor. Dalam aksinya yang viral, pelaku berhasil membawa kabur uang dan perhiasan.
![]() |
Sebelum menyatroni rumah korban yang kosong, pelaku selalu melakukan pengamatan seluk beluk lokasi yang menjadi incarannya dengan berkeliling menggunakan mobil.
"Ada 20 TKP di Tuban, kebanyakan yang diambil uang dan perhiasan" terang Kasat Restrim Poltres Tuban AKP Dimas Robin Alexander kepada detikJatim, Selasa (25/3/2025).
Akibat kejadian itu korban berinisial WY (41) mengalami kerugian sebesar Rp 190 juta. Pengakuan tersangka, uangnya sudah digunakan untuk pesta miras dan judi online.
Sementara itu, tim Jatanras polres Tuban yang dipimpin Kanit Pidum Iptu Rudi juga menangkap tiga pelaku maling rumah kosong yang telah mwnyatroni 5 TKP.
Mereka adalah Andik Harjianto (39), Kasiyanto (41), serta Sugiharto (32). Ketiganya asal Tuban. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda.
Perbuatan para pelaku akan di jerat pasal 363 ayat 2 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
(dpe/iwd)