Ratusan knalpot brong dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda oleh Polres Blitar Kota. Hal itu sebagai upaya menjaga situasi kondusif dari gangguan kamtibmas. Selain itu ribuan botol minuman keras juga dimusnahkan, yang merupakan hasil operasi pekat.
Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly memimpin langsung kegiatan pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat 2025 itu. Pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Halaman Kantor Wali Kota Blitar.
"Dalam rangka mengamankan wilayah selama Ramadan dan Idul Fitri, kami turut melaksanakan pemusnahan barang bukti selama operasi pekat 2025. Knalpot brong dan miras ini turut meresahkan masyarakat," kata Yudho kepada awak media, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar 125 unit knalpot brong yang dimusnahkan dengan cara dipotong dengan gerinda. Selain itu, ada 3.000 botol miras berbagai merk yang juga dimusnahkan menggunakan alat berat.
Dalam rangka menjaga kamtibmas, Yudho menyebutkan pihaknya juga telah menyiapkan ratusan personel. Utamanya dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yang akan dimulai pada 23 Maret sampai dengan 6 April 2025.
"Ada 435 personel gabungan yang disiapkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025. Targetnya yakni pelayanan maksimal kepada masyarakat, menjelang dan selama Idul Fitri. Makanya kami juga berkoordinasi stakeholder terkait, untuk melakukan pengamanan mudik hingga arus balik," jelasnya.
Yudho menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah pos pantau dan pos pelayanan. Hal itu untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai mudik, arus mudik dan pelayanan lainnya.
"Ada pos pelayanan dan pos pantau yang kami siapkan di sejumlah titik. Termasuk di perbatasan wilayah, tempat keramaian dan sebagainya. Sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan saat mudik dan arus balik," tandasnya.
(irb/hil)