Seorang perempuan di Kelurahan Ketegan, Taman, Sidoarjo tewas dibacok di rumahnya. Pelaku pembacokan berhasil diamankan warga dan diserahkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun detikJatim, kejadian tersebut terjadi pada Senin (11/3) saat waktu tarawih. Korban bernama Sri Budi Hartini (59) yang selama ini tinggal berdua bersama anaknya, Miftakul Anam.
Sebelum ditemukan tewas, warga sempat mendengar keributan di rumah korban. Setelah keributan tersebut, warga telah menemukan tewas bersimbah darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini, warga kemudian berdatangan menolong korban. "Tapi nyawanya nggak tertolong," kata warga setempat Waluyo (54), Selasa (12/3/2025).
Waluyo menambahkan, warga sebenarnya sudah ke lokasi mendatangi rumah korban saat mendengar jeritan, namun warga tidak bisa masuk ke dalam rumah karena pintunya dikunci dari dalam.
"Warga sempat melihat pelaku melukai korban dengan senjata tajam, akhirnya belasan warga berusaha mendobrak pintu yang disaksikan oleh ketua RT setempat," jelas Waluyo.
"Setelah berhasil didobrak warga langsung membantu korban untuk dievakuasi ke rumah sakit Siti Khadijah Taman. Sementara itu pelaku melarikan diri dari pintu belakang," imbuh Waluyo.
Warg lain, Nur (47) mengatakan saat kabur pelaku masih membawa golok yang dipakai melukai korban. Golok ini pula lah yang kemudian dipakai membacok warga yang coba menangkapnya.
"Dia (pelaku) kabur sambil masih bawa golok, ketemu Pak Sofyan Jayadi di jalan, langsung dibacok. Jarinya hampir putus. Habis itu, ada lagi namanya Jafar, juga kena bacokan di tangannya," tutur Nur.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan warga setelah dikejar warga hingga ke Desa Bebekan. Pelaku diketahui bernama Teguh Hadi Joko Santoso alias Daok (46).
"Warga sudah marah, banyak yang sempat memukuli pelaku sebelum akhirnya dibawa ke polisi," tandas Nur.
(abq/iwd)