Teror penembakan di Malang oleh orang dikenal (OTK) menyasar mobil rental. Ada dua kejadian dalam hari yang sama. Satu di wilayah Kota Malang dan kedua terjadi di Lawang, Kabupaten Malang.
Reyhan Rafisyah Hidayat (23) warga Blimbing, Kota Malang, mobilnya jadi sasaran penembakan OTK mengaku bahwa ada kejadian yang sama menimpa pemilik rental mobil di wilayah Lawang, Kabupaten Malang.
Itu dia ketahui setelah mengunggah kejadian yang menimpa di akun TikTok @reyhanrafisyahh miliknya. "Di Lawang juga ada kejadian yang sama. Cuma beda selisih jam," ujar Reyhan kepada detikJatim, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kejadian yang menimpanya, mobil jadi sasaran penembakan juga merupakan mobil pribadi, namun juga disewakan atau rental.
"Mobil yang jadi sasaran mobil pribadi, tapi rentalnya milik saya sendiri," terangnya.
Reyhan tak mengetahui motif dari pelaku hingga menyasar kendaraannya. Karena tidak terdapat brand usaha rentalnya pada body mobil.
"Kalau motif pelaku kurang tahu saya mas. Tapi yang jadi korban iya (mobil rental). Tapi saya juga curiga kok dia tahu kalau itu mobil rental," tegasnya.
Berbeda dengan mobil rental di Lawang yang juga menjadi sasaran penembakan. Menurut Reyhan, pada mobil tertempel stiker usaha rental. Sementara pada mobil Toyota Veloz miliknya hanya tertempel stiker logo brand usaha rental pada kaca belakang.
"Gak ada stiker di mobil saya, yang menunjukkan rental. Kalau di Lawang ada lambang rentalnya. Di mobil saya hanya logo brand saja," bebernya.
Reyhan sendiri mengelola jasa rental mobil dengan nama Rins Tour and Travel. Pada kaca belakang yang jadi sasaran lima tembakan hanya tertempel stiker dengan tulisan Rins.
Sedangkan warga Lawang jadi sasaran penembakan memiliki usaha travel tkdtransport. Pemilik akun TikTok @tkdtransport mengomentari unggahan Reyhan terkait sasaran penembakan tersebut.
"Ini juga mobil saya dua d tembak," tulis akun tersebut.
Reyhan sendiri telah melapor ke Polresta Malang Kota terkait penembakan itu. Dari penyelidikan sementara diketahui kejadian terjadi pada dini hari.
"Untuk waktunya setelah saya cek CCTV di Kominfo jam 23.45 WIB - 23.50 WIB, pelaku melakukan aksinya. Pelakunya sama dengan yang di Lawang, ciri-ciri maupun motor," pungkasnya.
(abq/iwd)