.webp)
Sumo (70) dan Supik (65), dua pria lansia warga Dusun Tanah Merah, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo saling bacok di sebuah sawah. Padahal keduanya merupakan saudara ipar.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (8/3) menjelang siang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka bertemu di sawah itu dengan dendam yang telah membuncah. Dendam gegara token listrik.
Duel dengan senjata tajam jenis sabit itu membuat kedua pria itu tumbang akibat luka bacok. Supik dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo karena mengalami luka cukup parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Sumo yang mengalami luka di bagian kepalanya dirawat di Puskesmas Sumberasih, Probolinggo.
Hariyanto, Kepala Desa Lemah Kembar menyebutkan kedua pria itu sudah memiliki dendam sejak lama. Supik diduga mengambil token listrik milik Sumo dan sudah lama tidak membayar.
"Kedua korban ini per iparan karena istri keduanya adik dan kakak kandung. Masalahnya dulu karena token listrik, dulunya punya korban Sumo ternyata sekarang rumah ditempati Supik. Sudah lama tidak diganti Supik token itu, akhirnya dendam," ujarnya.
Anggota Inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Hasil olah TKP, polisi mengamankan 2 bilah sabit dan 2 buah sepeda angin. Kedua barang milik korban itu diamankan ke Mako Mapolres Probolinggo Kota.
"TKP di lahan persawahan. Di lokasi kami temukan senjata tajam dan ceceran darah, untuk motif kami masih mendalami. Yang kami amankan ada 2 sepeda angin, 2 bilah clurit" ujar Iptu Zainal Arifin, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota.
Hinggi kini polisi belum bisa memastikan siapa yang menjadi tersangka maupun motif yang melatarbelakangi perkelahian dengan senjata tajam yang disebut warga setempat carok itu.
(dpe/fat)
