Apa Alasan Eko Mutilasi Agus di Jombang, Kepala-Tubuh Dibuang Terpisah

Apa Alasan Eko Mutilasi Agus di Jombang, Kepala-Tubuh Dibuang Terpisah

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 20 Feb 2025 14:45 WIB
pembunuhan mutilasi jombang
Eko memutilasi kepala Agus karena ingin menghilangkan jejak (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Eko Fitrianto (38) tega memutilasi Agus Sholeh (37), rekan kerjanya di pabrik kayu lapis di Jombang. Ia membuang tubuh, kepala dan pakaian korban di 3 lokasi untuk mengaburkan identitas dan jejak pembunuhannya.

Eko menghabisi nyawa Agus di persawahan Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang pada Sabtu (8/2) malam. Awalnya, ia memukuli wajah dan kepala korban menggunakan tangan kosong, lalu menendang dada korban.

Agus pun pingsan karena mengalami pendarahan pada otak. Kemudian Eko menyeret tubuhnya ke saluran irigasi di Dusun Dukuhmireng. Di dalam saluran irigasi itu lah ia memutilasi kepala korban dengan sosrok atau senjata tajam untuk menguliti kayu. Saat dimutilasi, Agus dalam kondisi masih hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di TKP tidak ditemukan bercak darah karena terbawa aliran air di saluran irigasi," jelas Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat jumpa pers di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (20/2/2025).

Margono menuturkan Eko membuang tubuh, kepala dan pakaian korban di 3 tempat terpisah. Tersangka membungkus kepala Agus menggunakan jaket korban. Kemudian potongan kepala itu dibuang di Sungai Ngrecok, Desa Sidomulyo, Megaluh, Jombang.

ADVERTISEMENT

Eko lantas melucuti semua pakaian korban untuk membungkus sosrok. Kemudian pakaian dan senjata tajam itu ia buang di Sungai Beweh, Desa Ngogri, Megaluh, Jombang. Terakhir, tubuh korban yang bugil ia tinggalkan di saluran irigasi Dusun Dukuhmireng.

"Tujuannya untuk menghilangkan jejak, barang bukti dan identitas pelaku. Barang bukti pakaian masih kami lakukan pencarian karena arus sungai itu sangat deras," tandasnya.

Tidak hanya memutilasi rekan kerjanya, Eko juga membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy nopol S 4729 OAD dan ponsel milik Agus. Kedua barang milik korban itu ditemukan polisi di rumah tersangka. Pembunuhan ini dipicu sakit hati pelaku atas ucapan-ucapan korban.

Sebelumnya, pencari ikan, Ahmad Alimi (57) menemukan mayat pria tanpa kepala dan tanpa busana di saluran irigasi Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang pada Rabu (12/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Anggota tubuh lainnya masih lengkap.

Sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, warga menemukan kepala manusia di pinggir Sungai Konto, Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Kepala pria ini sudah membusuk dan rambutnya mulai lepas. Polisi memastikan tubuh dan kepala itu satu jasad korban mutilasi, yaitu Agus, warga Jalan Ibrahim Gang I, Desa Jatirejo, Diwek, Jombang.

Tim dari Satreskrim Polres Jombang meringkus Eko di rumahnya pada Rabu (19/2) sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi juga menemukan sepeda motor Honda Scoopy nopol S 4729 OAD dan ponsel milik korban di rumah tersangka.

Betis kanan Eko ditembus timah panas polisi karena melawan saat ditangkap. Akibat perbuatannya, bapak 2 anak ini harus mendekam di Rutan Polres Jombang. Suami Sulistyowati (35) ini dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto pasal 338 junto pasal 339 KUHP.




(abq/iwd)


Hide Ads