Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Jombang Ternyata Rekan Kerja Korban

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Jombang Ternyata Rekan Kerja Korban

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 20 Feb 2025 12:41 WIB
pembunuhan mutilasi jombang
Pelaku saat dikeler untuk jumpa pers di Polres Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Satreskrim Polres Jombang meringkus pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Agus Sholeh (37). Mirisnya, tersangka tunggal ini ternyata rekan kerja korban yang berteman sejak lama.

Korban mutilasi adalah Agus Sholeh (37), warga Jalan Ibrahim Gang I, Desa Jatirejo, Diwek, Jombang. Sedangkan pelakunya Eko Fitrianto (38), warga Dusun Plosowedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menjelaskan Eko ditangkap tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra pada Rabu (19/2) sekitar pukul 07.30 WIB. Tersangka diciduk di tempat tinggalnya. Ia memastikan Eko pelaku tunggal pembunuhan sadis ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil penyidikan kami telah menangkap satu pelaku pembunuhan mutilasi inisial EF (38). Korban dan tersangka ini rekan kerja," jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (20/2/2025).

Eko nampak pincang saat dihadirkan dalam jumpa pers pagi tadi. Sebab timah panas polisi menghantam betis kanannya. Pasalnya, bapak 2 anak ini melawan saat ditangkap polisi.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menuturkan, Eko dan korban sama-sama bekerja di pabrik kayu lapis di Kota Santri. Bahkan, keduanya berteman sejak lama. Selain meringkus pelaku, pihaknya juga menemukan barang milik korban yang dibawa kabur pelaku.

"Di dalam rumah pelaku juga kami temukan barang bukti sepeda motor dan ponsel milik korban," terangnya.

Akibat perbuatannya, Eko harus mendekam di Rutan Polres Jombang. Suami Sulistyowati (35) ini dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana junto pasal 338 junto pasal 339 KUHP.

"Ancaman pidananya maksimal hukuman mati atau penjara maksimal 20 tahun," tandas Margono.

Sebelumnya, pencari ikan, Ahmad Alimi (57) menemukan mayat pria tanpa kepala dan tanpa busana di saluran irigasi Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang pada Rabu (12/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Anggota tubuh lainnya masih lengkap.

Sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, warga menemukan kepala manusia di pinggir Sungai Konto, Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Kepala pria ini sudah membusuk dan rambutnya mulai lepas.

Polisi memastikan tubuh dan kepala itu satu jasad korban mutilasi, yaitu Agus. Hasil autopsi menunjukkan Agus lebih dulu dipukul kepalanya oleh pelaku. Sehingga korban tak berdaya karena mengalami pendarahan otak. Selanjutnya, kepalanya dipotong saat korban masih hidup.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads