Detik-detik Mustakim, Penjaga Vila Pandaan Dihajar Teman Kerja hingga Tewas

Round-Up

Detik-detik Mustakim, Penjaga Vila Pandaan Dihajar Teman Kerja hingga Tewas

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 18 Feb 2025 08:45 WIB
Lokasi penjaga vila ditemukan tewas di Pandaan Pasuruan
Lokasi penjaga vila di Pandaan Pasuruan ditemukan tewas (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Mustakim (55), penjaga Vila Sampurna di Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas di kandang ayam di vila tempat bekerja, Minggu (16/2/2025) pukul 17.00 WIB.

Korban yang merupakan warga setempat, ditemukan dalam posisi terlentang dengan menderita luka-luka pada hidung dan mulut mengeluarkan darah.

Jasad korban pertama kali ditemukan Derys Dry Fanca Hemi (27), teman kerja korban warga setempat. Derys langsung melaporkan ke perangkat desa kemudian dilanjutkan ke polisi. Polisi bergerak cepat dan mengamankan MK (43).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Dusun Besonggol, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan. MK ternyata menghajar korban dengan tangan kosong.

"Awalnya korban dan MK terlibat cekcok, Minggu (16/2) pukul 04.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Senin (17/2/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam suasana pertengkaran itu, MK menendang korban dengan kaki kanan ke arah rahang hingga korban sempoyongan. Korban lalu ditendang lagi sampai lima kali hingga korban tumbang.

"Korban lalu diseret, disembunyikan di dekat kandang ayam. Pukul 07.00 WIB, MK pulang. Saat itu, MK belum tahu kalau korban meninggal," terang Joko.

Polisi menyebut MK merupakan teman kerja korban. Keduanya sama-sama sekuriti.

"MK merupakan teman kerja korban. Sama-sama sekuriti," tambahnya.

Saat saksi Derys Dry Fanca Hemi (27), datang ke vila menggantikan jadwal jaga MK, pada pukul 17.00 WIB, ia menghidupkan lampu di parkiran. Namun saksi merasa ada yang aneh lalu mengecek ke kandang ayam.

"Saksi menemukan korban tergeletak di pinggir kandang ayam dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka-luka pada hidung dan mulut mengeluarkan darah," tandasnya.

Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Motif dugaan pembunuhan masih diselidiki. "Masih proses penyelidikan," terang Joko.

Sementara polisi melakukan ekshumasi jasad Mustakim untuk keperluan autopsi. Autopsi yang dilakukan polisi untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Hari ini kami melakukan autopsi mayat korban dugaan pembunuhan di dalam vila keluarga," kata Kapolsek Pandaan Kompol Bambang Sucahyono, Senin (17/2/2025).

Bambang mengatakan keluarga korban sempat menolak dilakukan autopsi. Namun oleh petugas diberi saran agar pihak keluarga tahu penyebab pasti kematian korban.

"Keluarga korban sempat menolak tapi akhirnya mau dilakukan autopsi pada jasad korban," katanya.




(dpe/fat)


Hide Ads