Siswi SMA di Jombang Ditemukan Tewas, Motor dan Ponselnya Hilang

Siswi SMA di Jombang Ditemukan Tewas, Motor dan Ponselnya Hilang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 11 Feb 2025 18:37 WIB
Mayat perempuan sweater kuning di Jombang
Evakuasi mayat Putri (Foto: Dok. Polsek Megaluh)
Jombang -

Seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di Jombang disinyalir menjadi korban pembunuhan dan perampokan. Selain terdapat luka pada kening korban, sepeda motor dan ponselnya juga hilang.

Mayat korban yang memakai sweater kuning ditemukan di Kanal Turi Tunggorono, Jombang. Paman korban, Suwari (54) mengatakan keponakannya sudah satu malam tak pulang.

Menurut Suwari, korban yang berusia 18 tahun terakhir kali meninggalkan rumah pada Senin (10/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban pamit ke ayahnya menemui seseorang untuk cash on delivery (COD) barang. Namun, korban tidak menyampaikan membeli barang apa dan lokasi pertemuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang ayah, Misman (59) mewanti-wanti Putri agar tidak pulang malam. Sore itu, korban berangkat sendirian mengendarai sepeda motor Honda Vario. Putri juga membawa ponsel.

"Sepeda motor dan ponselnya hilang sampai sekarang," terangnya kepada wartawan di kamar jenazah RSUD Jombang, Selasa (11/2/2025).

ADVERTISEMENT

Karena tak kunjung pulang, Misman menelepon nomor ponsel anaknya sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, ponsel korban sudah tidak aktif. Setiap jam Misman menghubungi ponsel putrinya.

Menurut Suwari, ponsel korban baru aktif dini hari tadi sekitar pukul 00.30-01.00 WIB. Namun, panggilan telepon dari Misman hanya tersambung, tapi tidak pernah diangkat.

"Keluarga bingung, sampai pagi keluarga tidak tidur. Tahunya pagi tadi ada kabar (penemuan mayat) dari Facebook," ungkapnya.

Keluarga korban pun bergegas ke RSUD Jombang setelah menerima informasi penemuan mayat. Benar saja, mayat wanita memakai sweater kuning itu adalah korban. Saat ini, jasad korban masih diautopsi.

Mayat korban ditemukan warga di Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban memakai sweater kuning dan celana panjang warna hitam.

Terdapat luka di keningnya dan bercak darah di bawah mulutnya. Sejumlah luka gores juga ditemukan pada tubuh korban. Jenazah Putri diautopsi untuk mengungkap sebab kematiannya.

"Harapannya pelaku segera ditangkap, bila perlu tidak dikasih hidup. Sakitnya bukan main keluarga, ibunya baru meninggal, ekonominya tergolong tidak punya," tandas Suwari.

Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin menuturkan pihaknya masih menyelidiki sebab kematian korban. "Untuk sementara luka yang terlihat hanya goresan-goresan kecil. (Dugaan pembunuhan) dalam penyelidikan," terangnya.

Korban merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Ibunya meninggal dunia sekitar 1 tahun lalu.

Sehari-hari, siswi kelas 3 SMA swasta di Jombang itu hanya tinggal dengan ayahnya. Sebab kakak kandungnya yang sudah berumah tangga bekerja di Surabaya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads